Gibran: Tidak Wajib Coblos Saya Jadi Wali Kota Solo

Membantah dinasti politik.

Pebriansyah Ariefana | Stephanus Aranditio
Sabtu, 25 Juli 2020 | 09:33 WIB
Gibran: Tidak Wajib Coblos Saya Jadi Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. (Solopos)

Misalnya, putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, ikut bersaing memperebutkan kursi Wali Kota Tangerang Selatan.

Padahal di awal karir politiknya, Jokowi dipuji banyak orang karena menjauhkan keluarga dan anak-anaknya dari dunia politik. Namun, nominasi hanya berfungsi untuk memicu asumsi bahwa ia ingin membuat dinasti politik, menurut The Star.

Bukan kali pertama ini media asing menyoroti Jokowi yang disebut-sebut akan membangun dinasti politik.

Surat kabar bisnis, politik dan ekonomi yang berbasis di Jepang, Nikkei Asian Review juga pernah membahasnya.

Baca Juga:Gibran Melawan Tuduhan Dinasti Politik Solo: di Mana Dinasti Politiknya?

Hal ini terdapat pada artikel berjudul "Jokowi's son seeks mayor post in sign of nascent dynasty" yang diterbitkan pada Kamis, 12 Desember 2019.

Tulisan itu muncul tidak lama setelah Gibran mendaftarkan diri dengan partai politiknya menjadi calon Wali Kota Solo.

"Posisi Wali Kota Solo simbolis karena merupakan langkah pertama Widodo menuju bintang politik. Pujian yang ia peroleh sebagai wali kota mendorongnya untuk menjadi gubernur Jakarta, dan kemudian presiden," disadur Suara.com dari Nikkei Asian Review.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak