“Dan uang hasil penjualan mobil, dibawa kabur Fendy. Akibat perbuatannya, tersangka Santi dijerat Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman selama 7 tahun penjara,” ujar Rahmad Hidayat.
Sementara Dewi mengakui bahwa awalnya korban mengajak pelaku untuk karaoke. Tersangka menyanggupinya.
Dewi kemudian mengajak Heru lebih dulu bertemu di Hotel Permata. Saat bertemu di hotel Dewi langsung mengajak Heru minum miras.
Mobil berhasil dibawa kabur setelah Heru mabuk berat di dalam kamar dan tidak tahu apa-apa.
Baca Juga:Ganjar Ancam PNS Jawa Tengah Akan Dipotong Gaji Jika Langgar Protokol COVID
“Di dalam kamar Hotel Permata itu, korban saya paksa untuk menenggak miras berkali-kali hingga mabuk berat. Lalu, saya menghubungi Fendy teman saya untuk mengemudikan mobil itu. Dan kami berdua langsung menuju Purwodadi, Grobogan untuk menjual mobil. Fendy teman saya yang menjualnya dan saya hanya diberi uang Rp4.200.000. Setelah itu, Fendy kabur entah kemana,” kata Santi.