Dengan perlakuan yang dialaminya, Siti memutuskan untuk mengajukan surat pengunduran diri dari pengurus dan jabatan Wakil Ketua DPD PAN Solo Bidang Pemberdayaan Perempuan yang selama ini diembannya.
Surat tersebut akan dia berikan pada Sabtu (15/8/2020).
Di samping itu, Siti juga menuntut permintaan maaf dari Ketua DPD PAN Solo Achmad Sapari.
"Saya akan tuntut Pak Sapari minta maaf secara pribadi kepada saya dan teman-teman di pemberdayaan perempuan PAN Solo. Beliau sangat melukai kami. Yang kedua saya dengan tegas akan mundur," kata dia.
Baca Juga:Anak Amien Rais Ribut dengan Pimpinan KPK, PAN: Tak Perlu Diperpanjang
Tetap Jadi Anggota
Kendati mengalami perlakuan tidak mengenakan, Siti bertekad akan tetap menjadi anggota PAN.
"Hati saya sakit, saya merasa diusir. Beliau tidak menghargai kami. Buat apa kami bertahan di sini. Surat pengunduran diri sudah saya siapkan. Besok saya serahkan," aku dia.
Sikap senada ditunjukkan Putri. Wakil Ketua DPD PAN Solo Bidang Pengkaderan itu menyatakan juga akan mengundurkan diri.
Surat resmi pengunduran diri sebagai pengurus DPD PAN Solo sudah dia siapkan dan akan diserahkan pada Sabtu besok.
Baca Juga:Anak Amien Rais Ribut dengan Pimpinan KPK di Pesawat, PAN Masih Bungkam
"Surat sudah saya siapkan, sudah saya print out. Tapi belum selesai berproses, kami sudah diusir dari Kantor DPD PAN Solo. Saya akan mundur, tapi saya tetap anggota PAN. Kewajiban sebagai pengurus sudah tidak ada," kata dia.