SuaraJawaTengah.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung mengirim utusan setelah mendengar kabar Khotimah (70) atau yang akrab dipanggil Mbah Khotim kena prank perempuan tak dikenal. Mbah Khotim merupakan warga Jangli, Keluarahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari Kota Semarang.
Mbah Khotim merupakan korban prank penipuan. Barang dagangan dan dompet berisi uang hasil jualannya raib diambil perempuan yang menipunya. Saat itu, Mbah Khotim bingung. Apalagi barang yang dijual Mbah Khotim merupakan barang titipan dari orang lain.
Mbah Khotim hanya menjualkan makanan warga sekitar yang dititipkan kepadanya. Hal itu sudah ia lakukan sejak dua puluh tahun yang lalu.
Meski usianya tak lagi muda, Mbah Khotim harus bekerja keras untuk bisa makan sehari-hari, apalagi ia hidup sebatang kara tak ada suami dan anak yang menemaninya.
Baca Juga:Mengulas 3 Sepeda yang Dipamerkan Jokowi, Ada Kontribusi Daniel Mananta
"Saya tak menyangka bisa dapat bantuan dari Pak Jokowi," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Minggu (16/8/2020).
Ia berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah membantunya. Bantuan tersebut akan membuat beban hidupnya sedikit lebih ringan. Apalagi, Mbah Khotim umurnya tak lagi muda.
"Ya saya berterimakasih kepada Pak Presiden Jokowi. Bantuannya semoga berkah," ucapnya.
Sebenarnya, ia sempat kaget karena sebelum utusan presiden datang, ada seseorang yang mengawasi aktifitasnya di rumah. Ia sempat curiga terhadap orang tersebut karena cukup lama berasa di dekat rumahnya.
"Saya sempat curiga ada orang yang ada di dekat rumah saya. Tak kira siapa, ternyata utusan dari Presiden Jokowi," ujarnya.
Baca Juga:Presiden Jokowi Bersepeda dan Bagikan Masker di Kebun Raya Bogor
Ajudan Presiden Jokowi, Syarif Muhammad Fitriansyah mengatakan, ia diutus oleh presiden untuk memberikan bantuan sembako dan uang cash kepada Mbah Khotim.
- 1
- 2