SuaraJawaTengah.id - Ritual malam Sabtu Kliwon yang dilakukan hari pada Jumat (21/8) malam di sungai Merawu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, memakan korban.
Seorang warga ditemukan meninggal di sungai Merawu, Legok Kelurahan Rejasa Kecamatan Madukara Banjarnegara, Sabtu (22/8/2020) siang.
Korban diketahui bernama Rudi (25), warga Desa Paweden Kecamatan Karangkobar Banjarnegara.
Ia ditemukan di dasar sungai berkedalaman sekitar 3 meter oleh petugas dan warga yang mencarinya.
Baca Juga:Cari Sinyal, Anak-anak Desa Pasuruhan Banjarnegara Belajar di Kuburan
"Ditemukan masih di dasar sungai. Pencarian oleh petugas, dibantu penambang pasir,"kata Kepala Desa Paweden Nislam Suharno.
Insiden itu berawal dari aktivitas sejumlah warga di sungai pada Jumat malam Sabtu Kliwon, sekitar jam 12 malam.
Pada malam yang dingin itu, mereka, termasuk korban berendam di sungai yang menjadi titik pertemuan (tempuran) Sungai Merawu dan Sungai Serayu.
Laku ritual itu masih menjadi tradisi dalam kesenian tradisional kuda lumping di sejumlah wilayah.
Biasanya aktivitas beraroma mistis itu dilakukan pada malam pasaran Kliwon.
Baca Juga:Keren, Dawet Ayu Banjarnegara Masuk Nominasi Minuman Tradisional Populer
"Infonya mereka sedang melakukan ritual di pertemuan dua sungai, itu katanya untuk kuda lumping,"katanya
- 1
- 2