"Tadi saat masuk sempet di tes suhu tubuh saya. Sempat antri panjang tadi saat mau masuk," ucapnya.
Pengunjung yang lain, Yanti sempat kaget karena setibanya di dalam Tentren Mall Semarang banyak yang tidak mematuhi protokol Covid-19. Tentunya, hal semacam itu menurut Eva sangat berbahaya.
Menurutnya banyak pengunjung yang mengabaikan protokol Covid-19, termasuk anak-anak yang diajak orang tuanya. Bahkan, jarak antar pengunjung terlihat sesak dan tak ada jarak.
"Ya sempat kaget, tadi pada di pintu masuk kita antri dan dites. Saat di dalam ternyata banyak yang tak memakai masker," ujarnya.
Baca Juga:Lengkap Pakai Masker, Penari Kecak Tampil di Era New Normal Covid-19
Untuk diketahui, Kota Semarang berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 merupakan 20 kota yang masuk dalam kasus kumulatif tertinggi di Indonesia.
Bahkan berdasarkan data yang sama, Kota Semarang menduduki peringkat ketiga kasus Covid-19 secara kumulatif, dibawah Surabaya dan Jakarta Pusat.
Kontributor : Dafi Yusuf