Menurut pengelola Gubug Serut Yudi Prasetyo, destinasi Gubug Serut sebenarnya belum resmi dibuka. Pihaknya baru melakukan penjajakan sembari melengkapi fasilitas yang ada. Tetapi dalam dua minggu terakhir ini pengunjung membeludak.
"Ternyata viral. Kalau hari biasa bisa ada 200 orang per hari yang ke sini. Hari libur tambah banyak, bisa sampai 500 orang. Paling ramai sore hari," ujarnya.
Apalagi saat pengelola masih menggratiskan biaya masuk. Paling hanya disuruh membayar parkir Rp2.000. Tarif tambahan, Rp.5000 untuk yang mau menyewa ban dan Rp2.000 untuk mandi dan ganti baju.
"Saya tak menyangka wisata Gubug Serut akan viral dan ramai seperti ini," tandanya.
Baca Juga:Alamak! Coba Wahana Perosotan Raksasa, Eh Wanita Ini Malah Nyangkut
Kontributor : Dafi Yusuf