Berhijab, Tidak Hanya Sekedar Menutupi Aurat, Ini Sejarahnya

Dalam sejarah, hijab muncul pada sebelum kehadiran agama-agama Samawi, kini hijab menjadi trend fashion wanita

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 18 September 2020 | 19:05 WIB
Berhijab, Tidak Hanya Sekedar Menutupi Aurat, Ini Sejarahnya
Busana hijab untuk milenial. (Dok. Geulis.id)

"Ketika wanita diwajibkan memakai hijab, akan memberikan pengaruh besar kepada sekelilingnya," kata Nong

Ia menyoroti batasan aurat bagi perempuan dengan mengacu pada ungkapan Muhamad Sa'id Al-Asymawi yang berbunyi: 

"Bila rambut sebagai mahkota perempuan adalah aurat, wajah sebagai singgasana juga aurat begitu pula dengan suara dan tubuh sebagai tempat kekuasaan dan kerajaannya. Akhirnya perempuan serba aurat".

Terlepas dari semuanya, Nong mengapresiasi dan menghormati wanita yang memakai hijab atas kemauannya sendiri tanpa unsur paksaan atau tekanan. Sebab hal itu merupakan bentuk aktualisasi diri.

Baca Juga:Nikita Mirzani Kembali Kenakan Hijab, Bikin Warganet Terharu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini