Hal yang sama ia sampaikan pada pengelola UMKM lain yang dikunjunginya.
"Jual produknya ke medsos, promosikan ke ruang-ruang publik dunia maya itu agar pemasaran semakin terbuka," katanya.
Hal itu ternyata sudah dilakukan oleh pemilik UMKM makanan Berkah Abadi. Pemilik usaha itu mengatakan sudah mengoptimalkan medsos untuk penjualan dan terbukti ampuh dalam meningkatkan omset.
"Sebelum pakai online, penjualan sepi. Apalagi saat awal pandemi, terjadi penurunan omset cukup signifikan. Tapi setelah pakai medsos, sekarang omsetnya naik tinggi. Per bulan bisa mendapatkan omset Rp60 juta," kata Mega pemilik UMKM Berkah Abadi.
Baca Juga:Patuhi Protokol Kesehatan, Festival Kota Lama Dikemas Virtual
Pemilik Jerawood Craft, Erga Anggoro mengatakan, industri kerajinan limbah kayu di tempatnya merupakan wadah kreasi perajin kayu di Magelang. Pihaknya sengaja menggunakan teknologi dalam menggarap, agar lebih cepat dan hasilnya presisi.
"Kami gunakan CNC Router, printer 3 dimensi, CNC Grafir dan sejumlah teknologi lainnya. Untuk pemasaran, kami juga sedang mengoptimalkan media sosial agar jangkauannya lebih luas," katanya.
Erga mengatakan sedang menjajaki dunia ekspor terkait produk limbah kayunya itu.
Menurut dia saat ini pihak Dinas Koperasi dan UMKM Jateng sedang memberikan pendampingan untuk persiapan itu.
"Kami sedang didampingi dinas untuk bisa ekspor. Mudah-mudahan, produk kami bisa laku keras di pasar internasional," katanya.
Baca Juga:Kepala UPTD Kanrerong Karebosi Bantah Sewakan Kios ke Pedagang