"Kami gunakan CNC Router, printer 3 dimensi, CNC Grafir dan sejumlah teknologi lainnya. Untuk pemasaran, kami juga sedang mengoptimalkan media sosial agar jangkauannya lebih luas," katanya.
Erga mengatakan sedang menjajaki dunia ekspor terkait produk limbah kayunya itu.
Menurut dia saat ini pihak Dinas Koperasi dan UMKM Jateng sedang memberikan pendampingan untuk persiapan itu.
"Kami sedang didampingi dinas untuk bisa ekspor. Mudah-mudahan, produk kami bisa laku keras di pasar internasional," katanya.
Baca Juga:Patuhi Protokol Kesehatan, Festival Kota Lama Dikemas Virtual