Kenalkan Pewarna Alami, Batik Lumbini Ramah Lingkungan

Adi mengaku Rumah Batik Lumbini rata-rata menerima 1.000 tamu setiap bulan. Mereka menerima tamu bekerja sama dengan Amanjiwo dan Manohara Resort.

Chandra Iswinarno
Minggu, 11 Oktober 2020 | 19:30 WIB
Kenalkan Pewarna Alami, Batik Lumbini Ramah Lingkungan
Wisatawan belajar membatik di Sanggar Rumah Batik Lumbini. [Suara.com/Angga Haksoro]

"Sebelum pandemi kita rata-rata menerima 1.000 tamu setiap bulan. Selama 3 bulan pertama pandemi, tamu kami zero. Covid juga berdampak pada penjualan ke luar negeri karena mereka lockdown."

Upaya memulihkan kembali kunjungan wisatawan Borobudur antara lain dilakukan melalui penerapan protokol kesehatan new normal. Promosi wisata digencarkan, dibarengi dengan penerapan prosedur kesehatan yang ketat.

Kunjungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke sejumlah objek wisata di kawasan Borobudur, termasuk ke sanggar Rumah Batik Lumbini juga menjadi salah satu strategi memulihkan pariwisata.

"Kunjungan itu menjadi dukungan moral bagi kami. Pak Gubernur saat kunjungan membeli masker batik dan beberapa lembar batik tulis. Dampak psikologisnya positif bagi pelaku wisata," ujarnya.

Baca Juga:Batik Bermotif Virus Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini