SuaraJawaTengah.id - Pihak kepolisian memastikan sudah mengantongi nama pelaku pembunuhan terhadap Yulia yang jasadnya ditemukan dalam peristiwa terbakarnya minibus Daihatsu Xenia berplat nomor AD 5126 EA di Cendana Baru, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Selasa (20/10/2020) malam.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, pelaku pembunuhan wanita di dalam mobil yang terbakar tersebut telah terindentifikasi. Bahkan, polisi telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan.
"Pelaku sudah terindentifikasi. Kasus ini murni pembunuhan," kata Bambang yang didampingi Kasatreskrim AKP Muhammad Alfan seperti dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com di Mapolres pada Kamis (22/10/2020).
Bambang mengatakan, hingga kini penyidik telah memeriksa delapan saksi yang merupakan keluarga dan warga di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga:Mobil Terbakar, Wanita Kerabat Jokowi Ini Tewas Mengenaskan
Saat ditanya lebih jauh apakah ditemukan luka tusuk di tubuh korban, Dia mengatakan masih menunggu hasil resmi autopsi. Termasuk motif pembunuhan, Kapolres menyampaikan masih penyelidikan.
"Besok kita update kasusnya," janjinya.
Untuk diketahui, Yulia yang merupakan warga asli Kota Solo, menikah dengan seorang dokter yang kini bertugas di salah satu rumah sakit di Wonogiri.
Korban setiap hari melaju Wonogiri-Solo karena memiliki toko sandal di Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.
Yulia diketahui masih memiliki hubungan kerabat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dibenarkan sepupu Jokowi, Andi Wibowo yang turut berada di rumah duka.
Baca Juga:Perempuan Tewas Terpanggang di Mobil Ternyata Keluarga Presiden Jokowi
"Bu Yulia ini adalah kakak ipar saya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, adanya mayat perempuan yang ditemukan tewas di dalam mobil yang terbakar di Dukuh Cendana, Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (20/10/2020).
Meski mayat perempuan tersebut diketahui bernama Yulia, berdasarkan pada surat-surat mobil Daihatsu Xenia dengan nopol AD 5126 EA yang terbakar, namun hingga kini belum dipastikan berkait kejadian tewasnya wanita tersebut. Namun diduga merupakan korban pembunuhan untuk meninggalkan jejak.
Dari pantauan Suara.com, jenazah wanita yang juga istri seorang dokter tersebut disemayamkan di Kampung Gambuhan, Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, sebelum dibawa ke Rumah Duka Thiong Ting Jebres untuk disemayamkan pada Rabu (21/10/2020).