Kebakaran Hebat Lahap Pabrik Sepatu di Sragen

Kebakaran menghanguskan pabrik sepatu, belum diketahui penyebab dan jumlah kerugiannya

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 24 Oktober 2020 | 19:21 WIB
Kebakaran Hebat Lahap Pabrik Sepatu di Sragen
Kebakaran di pabrik sepatu PT. Eiro Foam & Function Kalijambe di jalur Solo-Purwodadi, Sabtu (24/10/2020). (Suara.com/RS Prabowo)

SuaraJawaTengah.id - Kebakaran hebat terjadi di sebuah pabrik sepatu di daerah Dusun Salam, Desa Saren, Kalijambe, Sragen, Sabtu (24/10/2020) sore.

Pabrik bernama PT. Eiro Foam & Function Kalijambe di jalur Solo-Purwodadi itu luluh lantak dan terbakar besar setelah dilalap si jago merah.

Pabrik setiap gedungnya berukuran 60X46 meter, lorong 60X10 meter. Dan terdapat 3 Gedung 2 lorong. 

"Ada belasan mobil pemadam kebakaran yang diturunkan dari Sragen dan sekitar, termasuk mobil PMI Solo meluncur ke lokasi. Kebakaran cukup besar," kata relawan SAR Rajawali Merah Putih, Luthfi Ahmad Rifai kepada Suara.com.

Baca Juga:Sempat Sebut Rezim Laknatullah, Gus Nur Ditangkap Polisi

Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi melalui Iptu Aji Wiyono menjelaskan, dari informasi yang dihimpun, kebakaran terpantau sejak pukil 15.30 WIB oleh dua karyawan yakni Samidi (44) dan Endhy Kuswanto (32).

Awalnya, keduanya baru selesai melaksanakan ibadah salat ashar mendengar suara ledakan di Gedung 3 dan melihat bagian tumpukan foam yang merupakan bahan baku sudah dalam keadaan terbakar.

Kemudian keduanya mengambil alat pemadam yang ada dan mencoba memadamkan api. 

"Namun api tidak kunjung padam kemudian kedua saksi berteriak kepada karyawan lain untuk membantu memadamkan api. Selain itu juga langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran," paparnya. 

Pabrik terbuat dari dinding tembok atap Galfalum alas cor beton dan rangka baja. Kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian material belum diketahui dan masih dalam proses pemadaman. 

Baca Juga:Kebakaran Kejagung Berasal dari Rokok Kuli Bangunan

Camat Kalijambe, Rusmanto menambahkan, penyebab kebakaran belum diketahui, karena api masih belum bisa dipadamkan.

"Saat ini pemadaman masih berlangsung," ucapnya.

Kontributor : RS Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini