Niat Pulang ke Tegal, Pemuda Ini Malah Belajar Pertanian Sampai ke Jepang

Pemuda asal tegal ini sebelumnya menjadi karyawan swasta di Ibukota, namun akhirnya ia memutuskan untuk pulang dan menjadi petani

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 28 Oktober 2020 | 16:17 WIB
Niat Pulang ke Tegal, Pemuda Ini Malah Belajar Pertanian Sampai ke Jepang
Mohamad Tarmuji. (Suara.com/F Firdaus)

‎Selain beternak cacing, Tarmuji juga menanam padi jenis ketan. Hasil panen padi tersebut dijual dalam bentuk beras hingga menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.

Keuletan Tarmuji dalam belajar dan bertani akhirnya membuahkan hasil. Dalam waktu satu tahun, keuntungan ‎dari hasil pertanian itu membuatnya mampu membeli tiga ekor sapi dan satu sepeda motor roda tiga untuk mengangkut hasil pertanian.

‎"Setelah sempat gagal, saya akhirnya sadar kalau bertani tidak cukup kalau belajar cuma dari internet, tapi juga harus belajar dari ahlinya," kata Tarmuji.

‎Karena kiprahnya sebagai petani muda, pada 2019 Tarmuji terpilih mengikuti program magang di Jepang bersama JAEC atau Asosiasi Petani Jepang yang diadakan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.

Baca Juga:Hari Sumpah Pemuda, Mengapa Ganjar Pranowo Dapat Kado?

‎Tarmuji lolos dalam tahap seleksi dan dikirim ke Jepang untuk belajar pertanian di Negeri Sakura  selama 11 bulan bersama 44 pemuda terpilih lainnya dari seluruh Indonesia.

‎"Di Jepang belajar pertanian padi, holtikultura dan peternakan. Di sana ikut induk semang, petani yang sudah sukses. ‎Saya juga belajar kedisplinan, taat aturan dan etos kerja orang-orang Jepang," ujarnya.

‎Sepulang dari Jepang, Tarmuji kian bersemangat untuk mengembangkan pertanian yang digelutinya. Sehari-hari dia mengolah lahan pertanian yang ditanami padi, jagung dan pisang. Selain itu, dia juga memelihara 50 ekor kambing. 

"Saya memadukan pertanian dengan peternakan. Limbah dari pertanian saya olah dengan sistem silase menjadi pakan ternak kambing‎. Jadi tidak perlu repot cari pakan setiap hari," ujarnya.

‎Meski sudah terbilang sukses sebagai petani, Tarmuji tetap merendah. Dia mengaku hanya petani pemula yang masih perlu belajar. "Masih banyak sebenarnya yang lebih sukses," ucapnya.

Baca Juga:Waspada! Libur Panjang Banjarnegara dan Sekitarnya Diprediksi Hujan Lebat

Dia juga berharap anak-anak muda tidak malu untuk menjadi petani. Menurutnya, pertanian memiliki potensi yang besar karena tanah Indonesia adalah tanah yang subur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak