Polresta Surakarta dan Komunitas Cegah Penyebaran Covid-19 di Tempat Ibadah

Kolaborasi itu sebagai langkah pengendalian dan pencegahan cirus Corona di Masyarakat umum

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 03 November 2020 | 12:27 WIB
Polresta Surakarta dan Komunitas Cegah Penyebaran Covid-19 di Tempat Ibadah
Polisi dan komunitas saat memberikan sosialisasi di Solo. (Suara.com/RS Prabowo)

SuaraJawaTengah.id - Berbagai langkah dilakukan kepolisian Polresta Surakarta untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sebagai bagian garda terdepan, polri memiliki tanggung jawab pengendalian dan pencegahan virus Corona di masyarakat, termasuk di Kota Solo.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan Polresta Surakarta dengan menggandeng berbagai komunitas yang ada di Kota Bengawan untuk menjalankan misi itu.

"Jadi kami lebih menekankan pencegahan Covid-19 berbasis masyarakat kolektif. Yakni penanganan dengan memberikan imbauan bersama komunitas di Kota Solo," kata Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak melalui Kasat Binmas, AKP Febriyani Aer, Selasa (03/11/2020).

Baca Juga:Kisah Bandar Judi Bertobat, Ingin Naik Haji Tahun Depan

Febri menjelaskan, peran komunitas termasuk organisasi masyarakat (ormas) sangat penting dalam membantu pencegahan Covid-19.

Terlebih, lanjut dia, di Kota Bengawan banyak masyarakat yang bergabung dengan berbagai komunitas.

"Sehingga jika digalakkan, peran mereka dalam memberdayakan sosialisasi protokol kesehatan cukup kuat. Sebagai komunitas dengan banyak orang, peran mereka sangat penting," ujar dia.

"Termasuk juga para ormas keagamaan dan pemuka agama. Sebagai panutan tentu bisa memberikan tauladan untuk anak didik maupun jamaah untuk disiplin protokol kesehatan," tuturnya.

Lebih lanjut, mantan Kasatlantas Polres Boyolali itu menyebut, beberapa titik yang telah disentuh dengan para komunitas mulai pusat perbelanjaan, transportasi publik, hingga pusat keramaian yang ada di Kota Solo.

Baca Juga:Kemenkes: Laporan Tertunda Jadi Penyebab Kasus Covid-19 Indonesia Turun

"Semua sudah kita sentuh dan menjadi makanan sehari-hari. Komunitas yang ikut terjun bergantian dan kita gilir," pungkas Febri.

Kontributor: RS Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini