Butet: Ki Seno Nugroho Dalang yang Mampu Merespon Keajaiban Dunia Virtual

Kegeraman Butet pada bulan November bukan tanpa alasan.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 05 November 2020 | 14:05 WIB
Butet: Ki Seno Nugroho Dalang yang Mampu Merespon Keajaiban Dunia Virtual
Butet Kertaradjasa saat menghadiri upacara pemakaman Ki Seno Nugroho di rumah duka yang berada di Dusun Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul, Rabu (4/11/2020). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Namun kematian Ki Seno dimaknai sesuatu yang keren, tidak merepotkan bahkan murah oleh Butet. Disebutkan, bahwa meninggalnya Ki Seno menjadi mati yang paling ideal.

"Karena memang sebenarnya hidup ini cuma menunggu mati seperti gojekan Seno didalam goro-goro. Sambil menunggu mati orang-orang yang hidup mengisi kegiatannya, Seno mengisi kegiatannya dengan mendalang. Jadi Seno ki dadi dalang ming ngisi kegiatan menunggu mati dan sekarang dia sudah menyelesaikan kewajiban itu," tambahnya.

Senada, Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, Nugroho Eko Setyanto,  menuturkan kematian Ki Seno menjadi kehilangan besar yang harus dialami oleh Kabupaten Bantul. Menurutnya, Ki Seno merupakan dalang muda yang penuh dengan inovasi, tidak hanya untuk Bantul tapi Indonesia.

"Dengan inovasi itu, Ki Seno mampu digemari oleh banyak orang. Bahkan Ki seno juga punya komunitas penggemar, mungkin anggotanya sudah lebih dari 50 ribu orang. Kita sangat kehilangan sosok seniman yang begitu enerjik, semangat dan punya inovasi yang bagus," kata Nugroho.

Baca Juga:Viral, Ustad Ujang Bustomi Kejar Dukun Santet Hingga ke Bumiayu Jawa Tengah

Nugroho menjelaskan inovasi itu dapat dilihat dari hadirnya tontonan wayang yang ditampilkan secara virtual di chanel youtube Ki Seno. Hal itu seolah merespon kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga usai ini.

"Bahkan Ki Seno memperkenalkan wayang lewat youtube sudah sejak lama sebelum pandemi. Dan sekarang justru itu menjadi tontonan yang dapat digemari oleh semua kalangan," ucapnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini