SuaraJawaTengah.id - Dunia seni kembali berduka. Dalang kondang asal Bantul, Yogyakarta Ki Seno Nugroho meninggal dunia.
Ki Seno Nugroho dinyatakan meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman Selasa (3/11/2020) pukul 20:00 WIB. Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka di Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul.
Pemakaman tokoh pewayangan itu dilakukan Rabu (4/11/2020) di komplek pemakaman di Semaki, Kota Yogyakarta.
Keberangkatan jenazah menuju tempat pemakaman diiringi oleh gendhing yang dibawakan grup karawitan miliknya.
Baca Juga:Viral, Ustad Ujang Bustomi Kejar Dukun Santet Hingga ke Bumiayu Jawa Tengah
Akun Twitter @ekakunjeri membagikan potongan video siaran langsung pemakaman Ki Seno Nugroho. Tepat saat keranda yang membawa jenazah dibawa ke pemakaman, gendhing dari grup karawitan ikut berbunyi mengiringi. Seluruh anggota nampak mengenakan pakaian adat warna hitam.
Terlihat beberapa dari mereka menitikkan air mata saat memainkan musik. Bahkan salah seorang penabuh gendang nampak emosional.
Ia memukul alat musiknya cukup keras, seolah tidak terima dengan kenyataan yang tengah di hadapi. Hal tersebut membuat sinden yang duduk di depannya tak bisa menahan air mata.
Kesedihan si penabuh gendang itu pun viral dan mendapat perhatian publik.
"Wargo Laras kehilangan pemimpinnya. Mas Mantri sangat terpukul," tulis akun @ekakunjeri.
Baca Juga:Habib Hasan Bersama Pendekar Siap Kawal Gibran Hingga Memimpin Jawa Tengah
Sebagai grup karawitan yang dibentuk oleh Ki Seno Nugroho, kepergian sang dalang membuat kelompok musik ini seolah kehilangan pemimpinnya. Duka yang mendalam bergelayut dalam hati mereka. Terlihat dari tatapan sedih dan tangis yang ditunjukkan. Namun masih mencoba memenuhi keinginan sang dalang untuk pergi diiringi gending.
- 1
- 2