Gegara Sering Buka Aplikasi TikTok, Elda Disiram Air Keras Oleh Suaminya

Padahal Elda membuka aplikasi TikTok tidak hanya sekedar bermain atau menari, ia berjualan pakaian untuk menafkahi keluarganya

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 06 November 2020 | 07:11 WIB
Gegara Sering Buka Aplikasi TikTok, Elda Disiram Air Keras Oleh Suaminya
Ilustrasi Tiktok. (Pixabay)

SuaraJawaTengah.id - Elda Yurianti, 27, warga Kota Padang, Sumatra Barat disiram air keras oleh suaminya sendiri. Hal itu dilakukan lantaran sang suami jengkel Elda seringkali bermain aplikasi TikTok

Ibu dua anak tersebut disiram sang suami memakai air keras saat pulas tertidur di rumahnya.

 Sang suami menyiram air keras kepada Elda, Kamis (5/11/2020) sore sekitar pukul 03.30 WIB. 

Akibat KDRT itu, sejumlah bagian tubuh Elda melepuh, yakni wajah, bahu, dan lengannya.

Baca Juga:Bikin Haru, Warganet Buka Warung Makan Gratis di Tengah Pandemi

"Saya lagi tidur, dia siram saya. Air keras kayaknya, dia cemburuan orangnya," kata Elda saat melapor ke Polresta Padang.

Ia mengakui, sehari-hari banyak menghabiskan waktu dengan ponselnya, hal itu dilakukan untuk mencari nafkah untuk keluarganya.

Elda mengungkapkan, dirinya menjadi pedagang pakaian online sehingga harus sering-sering memeriksa media sosial.

"Jadi karena saya sering dihubungi konsumen dan mengantarkan barang, dia cemburu," kata dia.

Ia menjelaskan, baju dagangannya dijajakan melakui TikTok. Tapi karena aplikasi itu tak bisa menampilkan rekaman seluruh badan, maka banyak konsumen yang menelepon.

Baca Juga:Diremehkan Tak Bisa Dandan, Mahasiswi Teknik Ini Ternyata Jago Fashion Show

"Kalau TikTok kan bajunya tidak bisa terlihat utuh, jadi banyak yang menelepon. Suami selalu menuduh saya ditelepon lelaki lain. Dia cemburuan, dengan adik kandung saja cemburu," kata dia.

Elda menuturkan, sang suami sudah sebulan terakhir tidak memunyai pekerjaan, sehingga semua kebutuhan sehari-hari harus ditanggungnya sendirian.

Tak hanya itu, Elda juga mengakui bukan kali ini menjadi korban KDRT oleh sang suami. Pernah suatu waktu dirinya diancam dibunuh oleh suami.

Laporan Elda diterima oleh aparat Polres Padang dan teregistrasi dengan nomor STTLP/595/B1/XI/2020/Resta SPKT Unit II. 

Kekinian, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Padang sedang mendalami perkara. Pelaku sendiri diketahui kabur setelah menyiram air keras.

Kasat Reskrim Polresta Padang Komisaris Rico Fernanda dalam keterangan resmi mengakui sudah menerima laporan tersebut.

"Seperti yang sudah dinyatakan korban sendiri, dia menjadi korban KDRT oleh suami dengan motif cemburu. Kami sedang mendalami perkara ini. Pelaku sedang kami buru," kata Rico.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini