SuaraJawaTengah.id - Media sosial digegerkan tayangan video jasad yang diduga pasien Covid-19. Pada video tersebut, keluarga menyebut bahwa bola mata jasad pasien tersebut dicongkel dan darahnya masih bercucuran.
Awalnya pihak keluarga meminta dibuka kembali jenazah yang sudah dibungkus rapat itu, hal itu lantaran keluarga tak percaya jika kerabatnya terjangkit virus asal China itu.
Menanggapi video tersebut, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Mohammad Saleh menegaskan bahwa tayangan yang beredar di media sosial tersebut tidak benar atau hoaks.
"Terkait video yang beredar itu adalah hoaks," ujar Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, dr Abraar HS Kuddah saat dihubungi SuaraJatim.id, Jumat (6/11/2020).
Baca Juga:Viral Keluarga Sobek Kafan Jenazah Diduga Covid-19, Mata Berlumur Darah
Abraar mengakui, sebetulnya peristiwa yang terjadi tersebut tak diketahuinya secara pasti.
Namun ia mengemukakan, kali pertama mendapatkan informasi itu dari sebuah akun facebook milik seseorang. Namun, setelah ia lacak tak ditemukan alias video tersebut sudah dihapus.
Setelah viral di media sosial, kemudian Abraar mencoba melakukan klarifikasi. Ia menjelaskan, pasien tersebut merupakan pasien yang datang ke RS Mohammad Saleh Probolinggo dalam kondisi stroke hemmorhagic atau stroke pendarahan.
"Jadi pasien itu kalau ndak salah usianya 33 atau 43, kurang pasti. Kemudian datang dalam kondisi yang tidak baik, ternyata saat diperiksa juga ada Covid-nya, pneumoni. Terus kemudian 3 hari dirawat dan meninggal. Probable Covid, meninggal kemarin" jelas Abraar.
Karena jenazah dinyatakan positif Covid-19, maka pihak rumah sakit melakukan pemakaman sesuai protokol kesehatan.
Baca Juga:Di Tengah Pandemi, Jokowi Akan Pimpin Upacara Hari Pahlawan di Kalibata
Ketika diserahkan ke pihak keluarga dan dipulangkan, sesampainya di rumah jenazah yang sudah terbungkus plastik di buka.