Ekonomi Indonesia Diklaim Pulih Jika Melihat dari 5 Indikator Ini

Perekonomian Indonesia mulai pulih setelah dihantam Pandemi Covid-19. Hal ini dilihat dari indikator-indikator perekonomian yang mulai menunjukkan perbaikan.

Iwan Supriyatna | Achmad Fauzi
Selasa, 17 November 2020 | 10:50 WIB
Ekonomi Indonesia Diklaim Pulih Jika Melihat dari 5 Indikator Ini
ilustrasi perekonomian naik.

Dari pagu anggaran yang dialokasikan pemerintah saat ini, telah terealisasi sebanyak Rp 376,17 triliun.
Artinya, sebanyak 54,1 persen pagu anggaran yang diperuntukkan untuk pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19 sudah banyak tersalurkan kepada masyarakat terdampak.

Dari pagu anggaran yang telah dialokasikan, terdapat enam klaster program utama yakni kesehatan, perlindungan sosial, pemda dan sektoral, insentif dunia usaha, UMKM, dan pembiayaan korporasi.

"Pemerintah berhasil merealisasi 54,1 persen anggaran tersebut," tuturnya.

Dari semuanya, ada dua klaster yang sangat cepat dilakukan penyerapan anggaran yakni Perlindungan sosial yang telah menyerap anggaran sebanyak 75,6 persen atau Rp 177,05 triliun dan UMKM yang menyerap anggaran 82,4 persen atau Rp 94,64 triliun.

Baca Juga:Pulihkan Ekonomi Akibat Pandemi, Pemda Didorong Lebih Giat Cari Investor

Dua hal ini sangat terdampak kepada masyarakat kecil dan UMKM.

"Dua klaster ini yang sangat cepat penyerapan anggarannya, karena memang pemerintah fokus dengan dua hal ini," jelasnya.

Kemudian, disusul oleh sektoral kementerian atau lembaga yang berhasil menyerap Rp 32,21 triliun atau 48,8 persen, kesehatan yang menyerap Rp 32,15 triliun atau setara dengan 33,1 persen, dunia usaha sebesar Rp 38,13 triliun atau setara dengan 31,6 persen.

"Terakhir, pembiayaan korporasi Rp 2,001 triliun atau 3,2 persen," tutup dia.

Baca Juga:Daerah Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi, Gubernur BI: Investasi Jadi Kunci

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini