"Dua klaster ini yang sangat cepat penyerapan anggarannya, karena memang pemerintah fokus dengan dua hal ini," jelasnya.
Kemudian, disusul oleh sektoral kementerian atau lembaga yang berhasil menyerap Rp 32,21 triliun atau 48,8 persen, kesehatan yang menyerap Rp 32,15 triliun atau setara dengan 33,1 persen, dunia usaha sebesar Rp 38,13 triliun atau setara dengan 31,6 persen.
"Terakhir, pembiayaan korporasi Rp 2,001 triliun atau 3,2 persen," tutup dia.
Baca Juga:Pulihkan Ekonomi Akibat Pandemi, Pemda Didorong Lebih Giat Cari Investor