Kasus Covid-19 Naik, Dinkes Jateng: Ada Nama yang Diinput Hingga Lima Kali

Pemprov Jateng menilai terdapat kekeliruan data yang dirilis oleh Satgas Covid-19 tentang kasus positif Covid-19 di Jateng yang jumlahnya naik secara drastis

Budi Arista Romadhoni
Senin, 30 November 2020 | 14:13 WIB
Kasus Covid-19 Naik, Dinkes Jateng: Ada Nama yang Diinput Hingga Lima Kali
Ilustrasi Covid-19.(Pixabay/fernandozhiminaicela)

SuaraJawaTengah.id - Presiden Indonesia Joko Widodo mengingatkan Pemerintah Jawa Tengah karena mengalami jumlah kenaikan kasus positif Covid-19 yang signifikan. 

Menanggapi hal itu, Pemprov Jateng menilai terdapat kekeliruan data yang dirilis oleh Satgas Covid-19 tentang kasus positif Covid-19 di Jateng yang jumlahnya naik secara drastis. 

"Satgas menyebut Jateng provinsi tertinggi dengan kasus  aktif sebesar 2.036 kasus. Padahal di hari yang sama, jumlah penambahannya kasus di Jateng hanya 844," jelasnya, Senin (30/11/2020). 

Selain itu, ia melihat ada kesamaan data yang telah dirilis. Ia menyebut ada 75 orang yang telah dirilis pada minggu sebelumnya namun dirilis kembali pada 29 November 2020 yang lalu. 

Baca Juga:Perusahaan Minuman Ini Berikan Bantuan Restoran Milik Warga Kulit Hitam

"Bahkan ada satu nama yang ditulis hingga lima kali," imbuhnya. 

Ia mencontohkan, selain itu Yulianto menemukan banyak kasus yang sudah lama namun masih dimasukan dalam rilis satgas pada minggu sebelumnya.

Menurutnya, banyak data yang susah diinput pada bulan Juni namun diinput kembali. 

"Ada yang sudah diinput pada bulan Juni namun diinput kembali," ucapnya. 

Terkait perbedaan data, ia mengaku sudah beberapa kali koordinasi dengan Satgas Covid-19 pusat agar data yang diinput di daerah dan pusat bisa sinkron agar masyarakat tak resah. 

Baca Juga:Kasus COVID-19 Hampir Tembus 6 Ribu, DIY Perpanjang Status Tanggap Darurat

"Terkait perbedaan data kita sudah koordinasi dengan pusat," paparnya. 

Kontributor : Dafi Yusuf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini