Selain itu, ia berharap bahwa para teman-teman tunanetra tidak lagi hanya menjadi tukang pijat saja, melainkan bisa berkembang lagi.
"Kebanyakan tunanetra kan memijat, guru, musik. Mudah-mudahan sekarang mereka bisa beralih ke usaha yang lebih maju," kata Saiful.
Didi menjelaskan, sebelumnya ada banyak kegiatan yang telah dilaksanakan seperti menulis kreatif, berbagi masker, kegiatan di media baik televisi maupun radio.
"Ini merupakan tahun keempat kami memperingati HDI. Selama tiga tahun berturut-turut ini kita adakan konser inklusi yang cukup meriah dengan menghadirkan ribuan orang. Tahun ini, karena pandemi kita laksanakan dengan kegiatan outdoor sederhana," jelasnya.
Baca Juga:Salut! Meski Lumpuh, Bapak ini Pilih Jualan Ketimbang Mengemis
Ia berharap, sesuai dengan tema peringatan pada tahun ini 'mewujudkan disabilitas tangguh, mandiri, dan berkarya' mampu menjadikan anggota benar-benar tangguh, mandiri, hingga akhirnya bisa berkarya.
"Kita berkomitmen untuk menjadikan anggota benar-benar tangguh, mandiri, dan akhirnya bisa berkarya untuk bisa survive dalam mengarungi hidup ini," harapnya.
Reporter: Aditia Ardian