SuaraJawaTengah.id - Umat Kristiani Kota Semarang memutuskan untuk menggelar perayaan Malam Natal secara virtual karena angka Covid-19 di Kota Samarang masih tinggi. Selain itu, merayakan Malam Natal secara virtual juga dianggap lebih aman selama pandemi.
Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Kota Samarang (PGKS), Sedioko mengatakan, untuk perayaan natal di Kota Semarang akan dilakukan secara virtual. Namun, beberapa gereja di Kota Samarang juga akan melakukan ibadah terbatas.
"Jadi untuk beberapa gereja tetap ada ibadah secara terbatas sesuai protokol kesehatan. Untuk perayaannya yang virtual, kita akan rekam dulu, edit dan adalah itu kita tampilkan via youtube," jelasnya kepada SuaraJawaTengah.com, 21/12/2020).
Ia menyebut GKJ Semarang Barat merupakan salah satu gereja yang sudah mendapatkan rekomendasi dari pemerintah bentuk menggelar ibadah Malam Natal secara terbatas.
Baca Juga:Masih Pandemi, Gereja Santo Petrus Warak Rayakan Natal Secara Sederhana
"Kapasitas di gereja tersebut bisa muat 350 orang. Namun, kami hanya akan isi 50 orang saat ibadah nanti,"ucapnya.
Meski beberapa gereja di Kota Semarang sudah mendapatkan rekomendasi dari pemerintah, ia tetap mengingatkan kepada Umat Kristiani di Kota Semarang untuk mematuhi standar prokes Covid-19.
"Saya harapkan gereja yang sudah dapat rekomendasi untuk patuh pada prokes," katanya.
Namun, bagi jemaat yang belum bisa melakukan ibadah Malam Natal, ia mengajak agar Jemaat Kristiani melakukan ibadah via live streaming. Menurutnya, ibadah via live streaming dapat mereda penyebaran Covid-19.
"Alangkah baik dan indahnya ketika Perayaan Natal 2020 menggunakan media virtual," katanya.
Baca Juga:Dear Warga, Masuk Sumut Wajib Bawa Hasil PCR atau Rapid Test Antigen
Berdasarkan data situas resmi Kota Samarang https//:siagacorona.semarangkota.go.id pada Senin (21/12) pukul 10:55 WIB total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi sebanyak 18431 orang. Sedangkan, jumlah kasus yang meninggal akibat Covid-19 berjumlah 996 orang.
Kontributor : Dafi Yusuf