Bukan cuma itu, Denny kemudian terus mengurai dosa-dosa Munarman di masa lalu, yang kemudian bisa dikerucutkan pada sikapnya hari ini.
Kata dia, Munarman juga pernah dilaporkan ke Polda Bali tahun 2017 lalu oleh masyarakat lintas agama di Bali, karena hina para pecalang. Sayang, laporan itu hingga kini tidak ditindak lanjuti.
Yang sempat menghebohkan, Munarman juga pernah mempertontonkan aksi barbar di saluran TV swasta saat sedang live. Yakni menyiram secangkir teh ke Sosiolog UI Thamrin Amal Tomagola, pada 2013 lalu.
Ketika itu, Thamrin memilih tidak melaporkan Munarman karena ditengarai takut dengan embel-embel Laskar FPI di belakangnya.
Baca Juga:Ortu Laskar FPI Murka Pilih Hukum Allah, Tantang Irjen Fadil Mubahalah
“Munarman juga pernah masuk penjara 2007 lalu, di Depok. Dia ditangkap karena dianggap menyerang seseorang, serta kepemilikan senjata, dan bahan peledak ilegal. Kalau dia bilang FPI tak pernah pegang senjata, Munarman ngibulnya keterlaluan. Jejak digital tak pernah bohong bro,” kata Denny panjang.
Selain itu, pada 2015 lalu, Munarman melalui video yang viral tersebar juga diketahui ikut berbaiat pada ISIS. Kelompok organisasi ekstrem yang ingin membangun negara agama di seluruh dunia.
“Begitu banyak dosanya sampai kemudian mengerucut pada benang merah, dia memiliki ideologi militan yang ingin bangun negara agama di atas RI. Seharusnya dia ditangkap,” kata Denny.