SuaraJawaTengah.id - Menjelang malam pergantian tahun, biasanya masyarakat berbondong-bondong merencanakan untuk mengadakan kegiatan bersama teman, pacar, dan keluarga.
Namun, ada hal unik yang dilakukan seorang pemuda dalam akun facebooknya. Dalam unggahannya tersebut dia menempel poster bertulis jasa penyewaan teman saat malam tahun baru.
"Anda Jomblo?? Butuh Teman Buat Malam Tahun baruan?? Hubungi saya Khoirul Anam dengan 90 ribu. Anda sudah mendapatkan paket komplit makan malam, gandengan tangan, selfiebareng, menyalakan kembang api bersama, pulang diantar sampai rumah. Hubungi: 08566638970." Bunyi dalam poster yang tertempel di batang pohon itu.
Meski demikian, Khoirul Anam membatasi jasa itu untuk kegiatan yang positif saja dan tidak melayani istri orang.
Baca Juga:iBox Tak Minta Maaf soal Tak Ramah ke Pembeli iPhone 12 Pakai Sendal Jepit
"Hanya untuk kegiatan positif saja. Tidak Melayani isteri orang," tulis pada bagian bawah poster.
Unggahan yang telah disukai 7 ribu lebih warganet, dibanjiri komentar hampir 3 ribu serta telah dibagikan 18 ribu kali itu, diposting pada Jumat (25/12/2020).
"Tidak ada usaha yg tidak membuahkan hasil..semoga malam th baru dapat gandengan..cuma 90 ribu paket komplit," ungkap Khoirul Anam dalam keterangan fotonya.
Menurut keterangan dalam beranda facebooknya, Khoirul Anam adalah seorang seniman yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Selain itu, pada foto-fotonya terpasang beberapa hasil karyanya yang unik dan selalu bikin tertawa.
Selain di akun facebooknya, dia juga memiliki akun instagram bernama @anam_chenel yang memamerkan hasil karyanya yang unik dan kreatif.
Baca Juga:Klarifikasi iBox Terkait Viral Video Tiktok Konsumen Pakai Sandal Jepit
Melihat unggahan tersebut, warganet turut berkomentar. Bahkan ada juga yang menyanjung ide kreatif dari Khoirul Anam.
"God idea," tulis pengguna facebook Ivan Maulana
"Ditunggu kelanjutannya pas tahun baru dapet gandengan apa engga," kata akun Yungki Siyampitra.
"Tidak melayani istri orang tp klo janda di layani ga," tulis akun Denni Sahara.
Reporter: Aditia Ardian