Natalius Pigai Tolak Ucapan Natal Menag, Dewi Tanjung: GR Aja Loe

"Saya tegas! Tidak butuh ucapan natal, baik 'tidak tulus' juga 'berlebihan' dari luar Kristiani," ucap Natalius.

Budi Arista Romadhoni
Senin, 28 Desember 2020 | 11:09 WIB
Natalius Pigai Tolak Ucapan Natal Menag, Dewi Tanjung: GR Aja Loe
Mantan Komnas HAM Natalius Pigai. (Suara.com/Umay Saleh)

SuaraJawaTengah.id - Eks anggota Komnas HAM, Natalius Pigai menolak ucapan natal dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Penolakannya itu membuat Politisi Dawei Tanjung geram.

Kala itu Pigai mengklaim tak membutuhkan ucapan natal dari Gus Yaqut. Kritik tersebut disampaikan oleh Natalius melalui akun Twitter miliknya @nataliuspigai2.

Dalam cuitannya, ia mengunggah foto tangkapan layar sebuah artikel yang mewartakan Gus Yaqut memberikan ucapan natal.

"Saya tegas! Tidak butuh ucapan natal, baik 'tidak tulus' juga 'berlebihan' dari luar Kristiani," kata Natalius seperti dikutip Suara.com, Minggu (27/12/2020).

Baca Juga:Ngeluh Ucapan Natal Menag, Natalius Pigai Disemprot Nyai Dewi: Bacot Sampah

Merespon cuitan Pigai, Dewi Tanjung membalasnya. Dewi Tanjung menilai Pigai terlalu gede rasa atau GR. Sebab ucapan Natal Menag Gus Yaqut bukan hanya untuk Pigai, tapi publik.

"Woii GeeR aja Loe... Menag Mengucapkan Selamat Natal Bukan Buat loe Kale. Tapi buat yg lain..!! Loe urus aja diri loe apa yang pernah loe buat untuk bangsa dan rakyat selain bacotan sampah loe yang selalu memfitnah pemerintah. Manusia ini lebih banyak Bacot dari pada Prestasinya NIHIL," kata Dewi Tanjung.

Permintaan Natalius Pigai

Natalius meminta agar Gus Yaqut menjalankan agamanya sendiri dengan benar, tak perlu memberikan ucapan selamat natal kepada umat Kristiani.

"Jalankan saja agamamu dengan benar," ungkapnya.

Baca Juga:Doa Dewi Tanjung untuk Tahun 2021: Semoga Rizieq Dimusnahkan Oleh Allah

Ia mengaku jarang memberikan respons setiap kali mendapatkan ucapan natal dari orang yang bukan beragama Kristen.

Pasalnya, Natalius menilai perayaan natal masuk dalam forum internum, bukan eksternum.

"Tiap ucapan natal dari non Kristiani jarang saya merespons karena itu dorum internum (urusan kami), bukan forum eksternum (urusan kita)" tukasnya.

Natalius Pigai tolak ucapan natal dari Menag Gus Yaqut (Twitter/nataliuspigai2)
Natalius Pigai tolak ucapan natal dari Menag Gus Yaqut (Twitter/nataliuspigai2)

Menag Pertama yang Sebut Yesus Kristus

Sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan ucapan selamat natal mendapatkan respons positif dari publik.

Gus Yaqut, panggilan akrab Yaqut, dinilai sebagai Menteri Agama pertama yang menyebut nama Yesus Kristus dalam ucapan selamat Natal.

Menteri agama setiap tahun memberikan ucapan selamat Natal kepada Umat Kristiani, namun ucapan natal yang diungkapkan oleh Gus Yaqut dinilai lebih detail dan memiliki makna mendalam.

Sambutan berisi ucapan selamat natal tersebut diunggah dalam kanal YouTube Kementerian Agama pada 23 Desember 2020.

Salah seorang warganet dengan akun Hansottawa mengaku sangat tersentuh dengan ucapan natal dari Gus Yaqut yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengganti Fachrul Razi itu tanpa basa basi menyebut nama Yesus Kristus hingga mengutip kata dari Alkitab dalam sambutannya.

Sikap Gus Yaqut tersebut dinilai merupakan sesuatu yang baru dan belum pernah dilakukan oleh Menteri Agama sebelumnya.

"Pertama kali dalam hidup saya mendengar ucapan selamat Natal dari seorang Menteri Agama yang tak hanya basa basi, beliau tak sungkan dalam menyebut nama Yesus Kristus dan menyadur kata dari Alkitab dalam sambutannya," kata akun itu.

Ucapan Selamat Natal dari Menag

Gus Yaqut menyampaikan ucapan selamat natal kepada umat Kristiani yang merayakannya. Sambutan ucapan natal tersebut merupakan pidato pertamanya usai dilantik menjadi Menag.

Dalam perayaan natal tahun ini, Kementerian Agama mengangkat tema 'Mereka Akan Menamakannya Imanuel'.

"Saudara sebangsa dan setanah air, khususnya umat Kristiyani yang berbahagia, Natal tahun ini mengusung tema 'Mereka Akan Menamakannya Imanuel'" kata Gus Yaqut.

Gus Yaqut menjelaskan makna dari tema perayaan natal tahun ini.

"Melalui tema Natal ini kita diingatkan bahwa penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa ada menaungi kita sekalian. Kita memiliki harapan dan pertolongan selakalipun berada di masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.

"Sebagaimana Yesus Kristus yang lahir sebagai pengajar kebaikan, kesederhanaan dan sosok yang memberi perhatian kepada kaum lemah, serta cinta kasih kepada sesama," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini