Jalan Wonosobo-Kebumen Ambles, Lalu Lintas Dialihkan

Jalan Wadaslintang-Prembun atau Wonosobo-Kebumen putus total dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 12 Januari 2021 | 11:08 WIB
Jalan Wonosobo-Kebumen Ambles, Lalu Lintas Dialihkan
Jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Wonosobo dengan Kabupaten Kebumen amblas sepanjang 20 meter, kedalaman sekitar 5 meter di Desa Trimulyo tepatnya depan Koramil Wadaslintang, Wonosobo. (ANTARA/HO)

SuaraJawaTengah.id - Jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Wonosobo dengan Kabupaten Kebumen, ambles sepanjang 20 meter, kedalaman sekitar 5 meter di Desa Trimulyo tepatnya depan Koramil Wadaslintang, Wonosobo.

Danramil 12/Wadaslintang Lettu CPL Tulus Widodo di Wonosobo, Selasa, mengatakan jalan raya Wadaslintang-Prembun tersebut ambles sekitar pukul 04.45 WIB.

Akibat kejadian tersebut jalan Wadaslintang-Prembun putus total dan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Ia menyebutkan sebelumnya di kawasan tersebut turun hujan dengan curah yang cukup tinggi sejak Senin (11/1) siang. Sebelah jalan yang ambles merupakan lembah yang cukup dalam.

Baca Juga:5 Destinasi Wisata Populer di Wonosobo Jawa Tengah

Kondisi di bawah jalan yang ambles dan longsor merupakan areal persawahan milik warga.

Tulus menyampaikan sehubungan dengan putusnya jalan tersebut arus lalu lintas dialihkan melalui jalan alternatif Kaliwiro-Mendono- Gumler-Besuki-Tirip–Wadaslintang.

Namun, katanya, jalan alternatif tersebut cukup sempit untuk kendaraan besar seperti bus atau truk dan diharapkan tidak melewati jalan tersebut karena bisa membuat kemacetan.

Menurut dia, untuk kendaraan besar yang akan ke Kebumen dialihkan ke Banjarnegara lewat Gandulekor.

Ia menghimbau kepada masyarakat jangan mendekat ke lokasi longsor atau jalan ambles tersebut, dikhawatirkan bisa menyebabkan longsor lebih besar lagi.

Baca Juga:Rekomendasi Libur Akhir Tahun: 5 Destinasi Wisata Wonosobo di Jawa Tengah

"Apalagi hujan masih sering turun, diharapkan masyarakat agar selalu waspada longsor masih bisa terjadi lagi," katanya.

ANTARA

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini