SuaraJawaTengah.id - Syekh Ali Jaber pernah mengangkat pemuda pemulung bernama Muhammad Al Gifari (16) menjadi anak.
Peristiwa itu menjadi perhatian publik usai foto Al Gifari viral di media sosial. Foto itu menunjukkan Al Gifari tengah membaca Alquran di emperan toko Jalan Braga, Kota Bandung, sambil menunggu hujan reda. Di dekatnya ada karung yang digunakan untuk mengais barang-barang rongsokan.
Syekh Ali Jaber mengajak Al Gifari untuk berangkat ke Tanah Suci pada Desember 2020.
Usai memberikan tausiah di acara milad Yayasan Nuurun Nisaa di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Syekh Ali Jaber mengatakan berencana ke Garut untuk bersilaturahim dengan Al Gifari.
Baca Juga:Jauh Sebelum Wafat, Syekh Ali Jaber Ceramah Ingin Dimakamkan di Lombok
"Setelah kegiatan safari, saya koordinasi dengan tim. Saya akan turun ke Garut kemudian silaturahim karena saya sudah punya niat mengangkat Akbar menjadi anak angkat. Kami akan bina dan semua kebutuhan dia," ujarnya kepada jemaah, Rabu (11/11).
Ia mengatakan akan mendidik Al Gifari di pesantren yang berada di Cipanas.
Syekh Ali Jaber ketika itu juga mengatakan akan mengenalkan Al Gifari dengan imam besar di Makkah.
Pada 13 November 2020, Syekh Ali Jaber menemui keluarga Al Gifari di Garut.
"Saya punya firasat Muhammad Gifari menjadi iman besar, saya akan bina di pesantren Cipanas dan Desember ini akan dibawa, beliau bersama saya umroh. Saya ingin kenalkan beliau bersama imam besar di tanah suci," ujarnya.
Baca Juga:Innalillahi! Syekh Ali Jaber, Ulama Kondang Hafal Alquran Meninggal Dunia
Syekh Ali Jaber mengajak seluruh masyarakat memberikan perhatian kepada semua orang yang mencintai Alquran.
"Saya belajar dari guru saya, siapapun mencintai Alquran apapun kemampuannya, hapalan qurannya, kalau dia mencintai Alquran kasih perhatian sebesar-besarnya biar kemampuan terbatas. Kasih sepenuhnya perhatian karena pencinta Alquran dia dicintai Allah Swt," katanya.
Syekh Ali Jaber berharap Al Gifari menjadi contoh bagi generasi muda di tengah banyak pemuda yang terjerumus serta jauh dari Allah SWT.
"Mungkin saat salat pakaian dia kotor, tapi itu kemampuannya. Saya terharu sekali mudah-mudahan saya sampaikan dan saya niatkan beliau menjadi anak saleh," katanya.