SuaraJawaTengah.id - Sepasang muda-mudi menuai kecaman publik usai video mereka mendoakan Kota Palangka Raya dilanda bencana viral di sosial media.
Alhasil, video yang mereka buat pun membawa mereka ke kantor polisi.
Dalam video yang mereka buat, sepasang muda-mudi ini berkata agar Palangka Raya dilanda bencana banjir seperti Kalimantan Selatan.
Si pria dalam video tersebut tampak bercanda sambil berbaring.
Baca Juga:Hari Keempat Banjir Banjarmasin, Tinggi Air Tak Kunjung Surut
"Tuhan Yesus aku berdoa semoga Engkau turunkan bencana alam di Kota Palangka Raya ini biar hancur hangus kayak di Banjarmasin Kalimantan Selatan yang terkena bencana Ya Tuhan," katanya disambut tawa si perempuan.
Sontak video itu menuai kecaman warganet. Mereka pun dibanjiri ribuan hujatan lantaran menganggap bencana sebagai candaan.
Sebagai akibatnya, muda-mudi tersebut terpotret tengah menandatangani surat pernyataan bermaterai.
Mereka juga diminta untuk membuat video klarifikasi dan permintaan maaf atas video yang mereka buat sebelumnya.
"Saya tidak akan mengulangi lagi, jika saya mengulangi lagi saya bersedia dan terima dihukum sesuai undang-undang yang berlaku," kata E, pria dalam video tersebut.
Baca Juga:Wilayah Ini Berpotensi Bencana Hidrometeorologi, Cek Daftarnya
Usai menyatakan permohonan maaf, komentar pedas pun masih dilontarkan oleh para warganet.
"Enaknya tinggal di Indonesia, bikin ulah minta maaf, tanda tangan di atas materai," komentar @yuana****.
"Kasih sanksi sosial harusnya itu. Suruh evakuasi korban bencana alam biar pintar dan punya empati," tulis @dian**********.
"Dia enggak tahu betapa menderitanya kena musibah banjir," imbuh @momy*******.