Kasus Covid-19 Tetap Tinggi, Bupati Karanganyar Emoh Perpanjang PPKM

Bupati Karanganyar lebih memilih pengetatan penerapan prokes karena pandemi Covid-19 masih akan berlangsung lama, sementara ekonomi masyarakat makin terpuruk

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 22 Januari 2021 | 11:04 WIB
Kasus Covid-19 Tetap Tinggi, Bupati Karanganyar Emoh Perpanjang PPKM
Bupati Karanganyar, Juliyatmono. [Solopos/Sri Sumi Handayani]

“Semuanya akan berdampingan dengan virus corona dalam waktu lama. Kan tidak mungkin setiap ada lonjakan harus PPKM terus. Dampaknya tidak bagus,” imbuh dia.

Terpisah, Koordinator PKL Karanganyar, Heru Budiman, mengatakan rencana perpanjangan PPKM sangat memberatkan pedagang yang ekonominya bergantung pada hasil penjualan. Dia mengaku ekonomi pedagang sangat terguncang khususnya PKL yang diliburkan seperti di Taman Pancasila dan Alun-alun Karanganyar.

“Kami keberatan kalau PPKM diperpanjang. Dapat bantuan untuk dua pekan PPKM sebesar Rp300.000 itu juga tidak cukup bagi pedagang yang diliburkan. Kalau diperpanjang dan tidak ada kejelasan kompensasi bagi PKL, kemungkinan akan banyak yang nekat tetap berjualan nantinya untuk bisa memenuhi kebutuhan ekonomi mereka,” ungkap dia.

Baca Juga:PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Bagaimana Aktivitas Ekonomi?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini