Wow, Indonesia Menjadi Nomor 1 Transaksi Pesan-Antar Makanan di Asean

Layanan pesan-antar menjadi pasar potensial di Indonesia

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 29 Januari 2021 | 09:00 WIB
Wow, Indonesia Menjadi Nomor 1 Transaksi Pesan-Antar Makanan di Asean
Ilustrasi pesan-antar makanan secara online. [dok. Gojek]

"Karena smartphone berbasis lokasi, tidak seperti desktop. Smartphone memungkinkan platform layanan pesan-antar makanan dapat menentukan posisi saat ini yang krusial dalam membuat bisnis tersebut bertumbuh cepat," ujar Yorlin.

Pasar Indonesia

Faktor utama yang menjadikan Indonesia sebagai pasar layanan pesan-antar makanan terbesar di kawasan Asia Tenggara adalah besarnya populasi di negara ini yang mencapai 217 juta penduduk.

Meski demikian, menurut laporan Momentum Works, layanan pesan-antar makanan di Indonesia baru menyumbang kurang dari 1 persen dari pasar layanan makanan negara itu sendiri yang mencapai 61 miliar dolar AS pada 2019.

Baca Juga:Zonk! Pesan Makanan Online, Wanita Ini Syok Isinya Jadi Arang

Walau hal tersebut menggambarkan ruang pertumbuhan yang signifikan bagi perusahaan layanan pesan-antar makanan di Indonesia, fakta ini juga mencerminkan kurangnya kesiapan pasar dalam mengadopsi layanan pesan-antar makanan di kota-kota tier kedua dan ketiga.

Pendapatan rumah tangga dan angka belanja konsumen untuk layanan makanan dan minuman di Indonesia termasuk yang terendah di kawasan Asia Tenggara, dengan infrastruktur yang masih tertinggal di berbagai kota.

Untuk mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merambah ranah online, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama dengan Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) pada Oktober 2020 telah meluncurkan program Pelatihan Digital UMKM Indonesia.

Program ini merupakan perluasan program pelatihan UMKM digital sebagai wujud dan komitmen pemerintah dalam memajukan, memperkuat dan memberdayakan mitra UMKM dan ultra mikro di Tanah Air.

Program pelatihan digital UMKM ultra mikro BAKTI merupakan program pendampingan bagi UMKM untuk melakukan on boarding, khususnya yang berada di luar pulau Jawa terutama di wilayah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T) dan daerah pariwisata super prioritas, yang saat ini ada lima destinasi super prioritas yang menjadi titik perhatian pemerintah.

Baca Juga:Perusahaan Agri Based Product asal Indonesia Raih Penghargaan Tingkat ASEAN

Program ini juga merupakan bagian dari gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan presiden Joko Widodo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak