Prostitusi Online di Solo Tarifnya Jutaan, Terima Jasa Threesome

Prostitusi online di Solo sedang disorot, sebab Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membrantas penyakit masyarakat itu

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 05 Maret 2021 | 07:37 WIB
Prostitusi Online di Solo Tarifnya Jutaan, Terima Jasa Threesome
Ilustrasi PSK yang membuka jasa prostitusi online di Solo. [Dok suara.com]

“Isi slot dulu kemudian wajib DP 50% baru saya kasih tahu lokasi hotelnya. Ini include [hotel ditanggung TA],” kata SI.

Paket Tanpa Hotel

Sementara pelaku prostitusi online lain, GS, membiarkan pelanggan memilih hotelnya. Harga yang ia tawarkan merupakan paket tanpa hotel.

“Satu jam Rp700.000, dua jam Rp1,3 juta, dan Rp3,5 juta untuk enam jam. All service dan wajib kondom. Lokasi hotel diberikan setelah fix jadwal booking online,” kata perempuan 20-an tahun itu.

Baca Juga:Waspada! 27 Daerah di Jawa Tengah Ini Rawan Terjadi Bencana Tanah Bergerak

Lain perempuan lain pula laki-laki. Pelaku prostitusi online laki-laki di Solo seperti AN, pria 24 tahun memasang tarif lebih rendah.

“Tidak termasuk hotel saat promo Rp200.000. Kalau enggak promo Rp400.000. Saya menjamin bersih [tidak berpenyakit] dan mau jaga rahasia. Enggak usah DP. Bayar sesudah main. Hotelnya mau di mana saja, terserah. Biaya tersebut boleh beberapa kali. Sesuai permintaan pelanggan saja,” jelasnya.

AN menyampaikan tarif senilai itu untuk dua jam tanpa ketentuan khusus seperti wajib memakai kondom. Ia membebaskan pelanggan agar nyaman.

“Bisa ketemuan dulu. Kalau cocok ya lanjut ke hotel. Kalau enggak ya sudah. Ngobrol dulu lah. Mau bawa teman perempuan satu lagi ya boleh, tanpa biaya tambahan,” kata AN.

Operasi Yustisi

Baca Juga:Miris, Pelajar di Pontianak Jadi PSK demi Perbaiki iPhone

Sebagaimana diinformasikan, aparat kepolisian belakangan ini gencar merazia para pekerja seks komersial. Beberapa kali razia digelar dalam sepekan ini dan biasanya setiap razia hasilnya diunggah di akun media sosial Polresta Solo.

Salah satu netizen di unggahan akun Instagram @polrestasurakarta, Kamis (4/3/2021), menanyakan apakah polisi juga merazia praktik prostitusi online. Admin akun tersebut menjawab "Sedang kita petakan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak