Sudah Tepatkah Lafal Niat Puasa Ramadhan Kita? Begini Penjelasannya

Niat merupakan unsur paling fundamental dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan.

Chandra Iswinarno
Rabu, 14 April 2021 | 20:45 WIB
Sudah Tepatkah Lafal Niat Puasa Ramadhan Kita? Begini Penjelasannya
Ilustrasi puasa. Sebelum menjalankan puasa ramadhan terlebih dahulu membaca niat sebagai bagian rukun puasa ramadhan. (Pixabay/surgull01)

SuaraJawaTengah.id - Puasa Ramdhan yang saat ini kita jalani menjadi salah satu Rukun Islam yang wajib dijalankan bagi semua muslimin yang ada di seluruh dunia. Meski begitu, salah satu Rukun Puasa Ramadhan adalah niat.

Niat merupakan unsur paling fundamental dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan. Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bacaan kalimat niat puasa.

Salah satunya adalah ketepatan lafalnya. Mungkin bagi sebagian umat Muslim belum memperhatikan bacaan yang tepat dalam niat puasa. Biasanya kerap terdengar bunyi niat puasa yakni, Nawaitu shouma ghodin ‘an adai fardhi syahri romadhona hadzihis sanati lillahi ta’ala.

Namun persoalannya apakah kalimat tersebut sudah tepat?

Baca Juga:Ini Bacaan untuk Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

Pada beberapa masjid-masjid NU atau mushola-mushola NU, kalimat niat puasa Ramadhan sedikit agak berbeda. Yaitu pada kata Romadhona yang dibaca Romadhoni. Lantas bagaimana penjelasannya?

Dilansir dari NUbanyumas.com, jika suka membaca kalimat niat Puasa Ramadhan dengan bacaan Romadhona maka sebaiknya ketika membaca kalimat selanjutnya dengan bacaan hadzihis sanata bukan hadzihis sanati.

Maka jika dibaca lengkap menjadi Nawaitu shouma ghodin ‘an adai fardhi syahri romadhona hadzihis sanata lillahi ta’ala.

Tetapi pertanyannya kemudian, apakah saat diterjemahkan dalam bahasa Indonesia sudah tepat? Jika diartikan, lafal kalimat tersebut berarti:

Saya niat pada tahun ini untuk berpuasa esok hari sebagai pelaksanaan kewajiban Ramadhan.

Baca Juga:Lengkap! Doa Buka Puasa dan Niat Puasa Ramadhan Bahasa Arab dan Artinya

Tentunya jika membaca terjemahan dalam Bahasa Indonesia seperti tidak sinkron. Ini bukan cara menerjemahkannya, tapi memang kalimat dalam bahasa Arabnya yang tidak sinkron, sehingga kurang sesuai dalam penerjemahannya.

Berita Terkait

MKS yang merupakan anggota Polri masih dalam tahap pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai tersangka

serang | 22:33 WIB

Namun bukan Ramadhan Sananta yang seperti dirumorkan saat ini, tim Laskar Sambernyawa justru mengumumkan perekrutan sosok bernama Suroto.

joglo | 19:55 WIB

Sudah menyatakan diri akan turun lawan Argentina sayang kenyataannya beda.

metro | 06:23 WIB

Ramadhan Sananta belum lama ini sukses mengantar Timnas Indonesia merebut emas SEA Games 2023.

deli | 17:46 WIB

Tak segan robek kemaluan istri saat jatah menghilang sejak awal bulan ramadhan.

bandung | 09:00 WIB

News

Terkini

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Semarang karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya.

News | 20:09 WIB

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya, namun rupanya alamat rumahnya bukan di Salatiga

News | 17:44 WIB

Seorang siswa SD disebut terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) karena selalu dirundung atau Bully di sekolah lamanya

News | 16:18 WIB

Nama Ganjar Pranowo terus dibicarakan baik dari kader PDI Perjuangan maupun non partai. Elektabilitas Gubenur Jawa Tengah itu pun terus meningkat

News | 16:03 WIB

Ibadah haji tahun ini, Indonesia mendapatkan kesempatan untuk memberangkatkan calon jamaah haji tanpa ada pembatasan. Di Jawa Tengah terdapat 33.664 orang yang akan berangkat

News | 14:04 WIB

Pertamina bakal menerapkan aturan baru kepada para konsumennya yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar pada bulan Juni 2023 mendatang

News | 15:26 WIB

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi akun media sosial penghina istrinya Selvi Ananda ke pihak kepolisian

News | 14:59 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyapa 32 bhikkhu yang melakukan ritual thudong dari Thailand ke Indonesia, di Jambu, Kabupaten Semarang, Selasa (30/5/2023)

News | 09:28 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pertumbuhan pengusaha di Indonesia masih cukup rendah, ia pun meminta HIPMI untuk ikut membantu memunculkan pengusaha baru

News | 19:16 WIB

PSIS Semarang kembali menambah pemain baru untuk kedalaman skuat jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2023/2024

News | 19:01 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 19:00 WIB

Calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat di dunia

News | 14:56 WIB

PT Semen Gresik sukses menjalin kerjasama dengan Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi (DEB SV) Universitas Gadjah Mada (UGM)

News | 14:43 WIB

Dalam rangka mendukung komunitas vespa, Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga hadir dalam kegiatan konvoi komunitas vespa bertajuk MyPertamina Solo Mods Mayday

News | 08:43 WIB

Pasangan suami istri penjual ikan asin asal Banjarnegara akan berangkat Haji tahun ini, puluhan tahun mereka menabung dari hasil jualan ikan asin

News | 15:09 WIB
Tampilkan lebih banyak