Lebaran di Tengah Pandemi, Ini Bacaan Lengkap Salat Idulfitri 1442H

Lebaran di tengah pandemi tak menyurutkan untuk merayakan hara raya idulfitri, ini bacaan lengkap salat sunah-nya

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 12 Mei 2021 | 10:00 WIB
Lebaran di Tengah Pandemi, Ini Bacaan Lengkap Salat Idulfitri 1442H
Ilustrasi salat jamaah (Unsplash / matin firouzabadi)

SuaraJawaTengah.id - Salat idulfitri adalah salat sunah dua rakaat yang dikerjakan umat muslim setiap tanggal satu syawal. Waktu salat Idulfitri dimulai dari terbitnya matahari hingga masuk waktu zuhur. Hukum melaksanakan salat idul fitri yakni sunah muakkad.

Biasanya salat sunah idulfitri ini dilakukan di lapangan atau tanah terbuka, mengingat banyak sekali umat muslim yang hadir pada pelaksanaan salat idul fitri sebelum merayakan hari kemenangannya.

Dikutip dari Buku Risalah Tuntutan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifai ada beberapa sunah-sunah atau hal-hal yang sebaiknya dilakukan sebelum salat idul fitri, diantaranya sebagai berikut:

Pertama, pada hari raya sebelum berangkat ke masjid disunahkan mandi dan berhias dengan memakai pakaian yang sebaik-baiknya dan menggunakan wangi-wangian yang dimilikinya.

Baca Juga:Viral Pemudik Beri Kejutan Nyamar Jadi Kurir Demi Ketemu Ibu, Bikin Haru

Kedua, disunahkan makan atau sarapan terlebih dahulu sebelum pergi ke masjid untuk menunaikan salat idul fitri.

Ketiga, disunahkan berjalan kaki menuju masjid dengan mengambil jalan yang berlainan pada saat berangkat dan pulangnya.

Keempat, disunahkan selalu menggemakan takbir.

Adapun mengenai tata cara dan bacaan salat idul fitri diantaranya di bawah ini:

1. Memulai dengan bacaan niat salat idul fitri bagi imam atau makmum, yang bunyi latinnya seperti ini.

Baca Juga:TOK! Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1442 H Hari Kamis 13 Mei 2021

Ushalii sunnata li'iidil-fithri rak'ataini ma'muman/imaman lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat salat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta'ala,"

2. Pada rakaat pertama, sesudah niat mula-mula membaca takbiratul ihram. Kemudian membaca doa iftitah, dilanjutkan takbir tujuh kali dan setelah habis takbir disunahkan membaca:

Subhaanallah wal-hamdu lillah wa laa ilaaha illallaah wallaahu akbar

Artinya: Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Allah Mahabesar.

Setelah takbir tujuh kali dan membaca tasbih tersebut. Kemudian dilanjutkan membaca surat al-fatihah dan disambung dengan membaca surat Al-Qur'an yang disukai. Lebih diutamakan membaca surat Qaf atau surat Al-A'la (Sabbihisma Rabbikal-a'laa).

3. Setelah itu lalu ruku, sujud, duduk dianatara dua sujud dan seterusnya hingga berdiri lagi.

4. Sesudah berdiri untuk rakaat kedua membaca takbir hanya lima kali. Setiap takbir disunahkan membaca tasbih seperti pada rakaat pertama.

Kemudian membaca surat al-fatihah dan diteruskan dengan bacaan surat yang kita hendaki, tetapi lebih diutamakan membaca surat Al-Ghasyiah.

5. Lalu setelah itu ruku, sujud, duduk diantara dua sujud hingga salam.

Selesai melaksanakan salat idul fitri, biasanya akan dilanjutkan khutbah. Perlu diketahui pada khutbah pertama membaca takbir sebanyak sembilan kali dan pada khutbah kedua membaca takbir tujuh kali.

Dianjurkan dalam khutbah pada perayaan hari kemenangan ini berisi penerangan tentang keutamaan zakat fitrah. Setelah khutbah dan doa selesai, barulah umat muslim boleh meninggalkan masjid dan merayakan hari kemenangannya bersama sanak keluarganya di rumah.

Kontributor: Fitroh Nurikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini