Bocah di Temanggung Sengaja Dibunuh, Kejiwaan Orang Tua Korban Diperiksa

Tes kejiwaan salah satunya bertujuan mencari jawaban mengapa M dan S diduga tega membunuh anaknya sendiri di Temanggung

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 19 Mei 2021 | 07:09 WIB
Bocah di Temanggung Sengaja Dibunuh, Kejiwaan Orang Tua Korban Diperiksa
Ilustrasi orangtua di temanggung tega membunuh anaknya sendiri. [Antara]

Kedua orang yang merupakan tetangga korban itu membujuk M dan S, orang tua korban untuk mengadakan ruwatan. Ritual dimaksudkan untuk mengusir makhluk halus yang mengganggu A sehingga kerap berbuat nakal.

Suatu malam di bulan Januari, H menggelar ritual ruwatan terhadap korban A. H memerintahkan B dan kedua orang tua korban untuk menenggelamkan kepala A ke bak mandi.

Korban ditenggelamkan ke bak mandi beberapa kali hingga tak sadarkan diri. Diduga akibat ditenggelamkan itu korban meninggal.

Namun H meyakinkan orang tua korban, bahwa anaknya akan hidup kembali dan tidak nakal lagi setelah menjalani perawatan selama kurang lebih 4 bulan.

Baca Juga:Mayat Bocah SD Tinggal Tulang-belulang Gemparkan Warga Temanggung

Selama 4 bulan, sejak Januari hingga Maret, mayat korban dibiarkan dalam kamar dan diperlakukan seperti orang yang masih hidup. Secara rutin seminggu 2 kali, B datang ke rumah orang tua korban untuk membersihkan jenazah A.

Menginjak bulan April, ritual membersihkan jenazah A dilakukan sendiri oleh S ibu korban. Saat ditemukan, kondisi jenazah korban sudah mengering tinggal kulit membalut tulang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini