Ya Ampun! Sidak Kantor Kelurahan, Wali Kota Semarang Malah Kena Prank

Dalam video berdurasi 45 detik itu, terlihat Hendi didampingi seseorang akan memasuki sebuah kantor kelurahan yang mana di depan pintu tersebut sudah ada keterangan "buka".

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 04 Juni 2021 | 12:31 WIB
Ya Ampun! Sidak Kantor Kelurahan, Wali Kota Semarang Malah Kena Prank
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. [Instagram/@hendrarprihadi]

SuaraJawaTengah.id - Belum lama ini Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi melakukan sidak ke salah satu kantor kelurahan di Ngaliyan. Namun Hendi sapaan akrabnya malah kena prank, karena para pegawai di kelurahan tersebut belum pada datang.

Kisah Hendi kena prank itu dibagikannya melalui unggahan video di akun instagram pribadinya, pada Kamis (03/06/2021). Dalam video berdurasi 45 detik itu, terlihat Hendi didampingi seseorang akan memasuki sebuah kantor kelurahan yang mana di depan pintu tersebut sudah ada keterangan "buka".

Lalu pria yang mendampingi orang nomor satu di Kota Semarang ini lantas membukakan pintu kantor kelurahan yang tak terkunci tersebut. Namun saat masuk dan mengecek seluruh ruangan kantor kelurahan itu, alangkah kagetnya Hendi tak melihat satu pun pegawai yang sudah berada di kantor kelurahan tersebut.

Dalam video itu juga terlihat kelurahan yang didatangi hendi itu ialah Kelurahan Bambankerep salah satu nama kelurahan yang berada di Wilayah Kecamatan Ngaliyan.

Baca Juga:Profil Shaloom Razade, Anak Wulan Guritno yang Bikin Prank Hamil di Luar Nikah

Meski tak menyebutkan pukul berapa Hendi melakukan sidak itu, akan tetapi melihat dari keterangan video yang diunggah, hendi sepertinya datang lebih awal dari jam operasional kantor kelurahan tersebut.

"Pagi-pagi Kena Prank-- kirain emang buka lebih cepet," kata Hendi dalam keterangan captionya.

Lantas video yang telah ditonton lebih dari 150.000 kali itu langsung dibanjiri komentar warganet. Banyak warganet yang merasa geram lantaran para pegawai di kantor kelurahan tersebut tak disiplin.

"Begitulah kalau udah diangkat jadi pegawai, kerja semaunya sendiri, apa mereka tidak berfikir gaji mereka berkah atau tidak. karena mereka sudah melakukan korupsi waktu disini. Begitu gajinya buat kasih makan keluarga. Miris," timpal akun andri.ynt.

"Kerjo alfamart luweh disiplin ketimbang kerjo pemerintahan. Pdhal secara gaji luweh terjamin pemerintahan loh.. Awak2," kata akun @warung_kimochi.

Baca Juga:Wali Kota Semarang Imbau Warganya Naik Angkutan Umum, Warganet: Masih pandemi Loh

"Panik ga? Panik ga? ya paniklah masak engga," ucap akun @ribka_so_blessed.

"Sikati pak, ben resik kabeh pelayanan pemerintah," sahut akun @edgarditou.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini