SuaraJawaTengah.id - Setelah berkobar dan diklaim berhasil dikendalikan pada Jumat (11/6/2021) malam, api yang membakar satu tangki Kilang Pertamina RU IV Cilacap berisi Benzene akhirnya dinyatakan padam. Api dinyatakan padam sepenuhnya pada pukul 10.50 WIB, Minggu (13/6/2021).
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Djoko Priyono menjelaskan tim pemadam dari RU IV Cilacap telah bisa memadamkan seluruh api dilingkungan sekitar Tangki nomor 39.
"Kami terus memonitor dan melakukan cooling (pendinginan) agar supaya tidak ada titik api yang kembali menyala," katanya saat konferensi pers di Kantor Pertamina Cilacap, Minggu (13/6/2021).
Suhu di sekitar tangki juga sudah dinyatakan kondusif dalam temperatur sekitar 35 derajat. Artinya bisa dipastikan bahwa situasi tingkat kepanasan dapat terkendali.
Baca Juga:Kepulan Asap Hitam Terlihat di Tanki Pertamina Cilacap yang Terbakar
"Namun demikian kita tetap waspada, teman-teman RU IV untuk menjaga di lingkungan sekitar tangki supaya tidak terjadi titik api kembali," terangnya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada Forkompinda Kabupaten Cilacap karena telah memberikan dukungan untuk terus melakukan pemadaman secara offensif. Sehingga, bisa dilakukan secepatnya. Kompleks tangki yang terbakar ini telah berhasil diisolir.
"Ini kalau kita hitung satu setengah hari, dari saat kita kejadian timbulnya api sampai betul-betul api itu padam. Dalam waktu cepat kemarin juga sudah dinyatakan padam namun masih ada satu titik api yang masih menyala sehingga baru bisa benar-benar dinyatakan padam tadi jam 10.50 WIB," jelasnya.
Djoko menegaskan Kilang Pertamina Cilacap tetap beroperasi normal meski telah terjadi insiden kebakaran tangki nomor 39 tersebut. Oleh sebab itu pasokan BBM ke Jawa Tengah dipastikan aman.
"Kilang RU IV Cilacap beroperasi normal seperti kemarin, dan sampai saat ini pun tetap normal beroperasi menghasilkan BBM dan lain-lainnya. Tetap mendelivery produknya ke seluruh Jawa Tengah, DIY dan sebagian Jabar serta DKI. Pasokan aman bukan hanya ke SPBU, demikian juga konsumen industri untuk Petrokimia," tuturnya.
Baca Juga:Fakta-fakta Kebakaran Kilang Cilacap Jawa Tengah
Sementara itu, penyebab kebakaran yang menimpa tangki nomor 39 sejak Jumat (11/6/2021) masih dalam penyelidikan Polres Cilacap. Beberapa saksipun sudah dimintai keterangan terkait insiden tersebut.
Kontributor : Anang Firmansyah