Takziah Dihadiri Warga Demak dan Jepara, 108 Orang Desa di Magelang Positif Covid-19

Diduga penularan Covid-19 di Magelang berawal dari kegiatan takziah salah seorang warga yang meninggal yang dihadiri banyak warga dari luar daerah seperti Demak dan Jepara

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 23 Juni 2021 | 15:14 WIB
Takziah Dihadiri Warga Demak dan Jepara, 108 Orang Desa di Magelang Positif Covid-19
Tanda petunjuk mikro lockdown di jalan masuk menuju Dusun Pagonan, Desa Sidogede, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Rabu (23/6/2021). [suara.com/ Angga Haksoro Ardi]

SuaraJawaTengah.id - Tiga dusun di Desa Sidogede, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, memberlakukan mikro lockdown. Sebanyak 108 warga Desa Sidogede terkonfirmasi positif Covid-19.

Camat Grabag, Sri Utari mengatakan, dusun yang memberlakukan mikro lockdown adalah Dusun Kalangan, Pagonan, dan Kaligintung. Aktifitas warga di 3 dusun tersebut dibatasi dan dibawah pengawasan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Grabag.

“Kami pantau setiap pagi, para pelaku isolasi mandiri ini berolah raga. Siang kami menyuplai makanan siap santap dari relawan. Betul-betul mereka berusaha untuk tidak keluar rumah dan menaati saran kami sebagai Gugus Tugas,” kata Sri Utari di Balai Desa Sidogede, Rabu (23/6/2021).

Menurut Sri Utari, total 108 warga terkonfirmasi positif Covid di Desa Sidogede. Paling banyak berasal dari Dusun Pagonan sebanyak 75 orang, kemudian Dusun Kalangan dan Kaligintung masing-masing 30 dan 3 orang.     

Baca Juga:Tanggul Jebol, Dua Warga Magelang Tewas Terseret Banjir

Warga yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, kecuali 3 warga yang dirawat di rumah sakit. “Iya lockdown mikro lockdown. Itu bisa dilihat disana. Jalan masuk ke Dusun Pagonan,” ujar Sri Utari.

Diduga penularan Covid-19 di Desa Sidogede berawal dari kegiatan takziah salah seorang warga yang meninggal. Takziah dihadiri banyak warga dari luar daerah seperti Demak dan Jepara.

“Diduga itu ada warga masyarakat yang meninggal karena disitu banyak kerumunan. Banyak yang datang dari kawasan pantura, dari Demak, Jepara untuk takziah kesitu dan tempatnya tidak terlalu luas.”

Selang 1-2 hari setelah kegiatan takziah, banyak warga yang mengeluh sakit. Pada tanggal 17 Juni 2021, puskesmas setempat melakukan uji swab terhadap 118 warga yang hasilnya 98 terkonfirmasi positif.

Uji swab massal kembali dilakukan pada 20 Juni 2021 yang hasilnya 9 orang dinyatakan positif Covid. “Nah terus dilakukan swab dan jumlah yang positif meledak tadi. Tapi diduga saja lah dari kluster takziah,” kata Camat Grabag, Sri Utari.

Baca Juga:Gegara Hajatan Sunatan, 35 Warga di Muntilan Terpapar Covid-19

Berdasarkan pantauan Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Grabag, kondisi kesehatan warga yang melakukan isolasi mandiri berangsur membaik. Masa isolasi mandiri akan berakhir pada 27 Juni mendatang, sehingga warga dapat beraktivitas kembali.

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini