Sesuai keputusan manajemen, pabrik ditutup selama 10 hari mulai 15 Juni. Jumlah karyawan tertular cukup banyak, sehingga dikhawatirkan menular ke luar pabrik atau perkampungan jika tak segera lockdown.
Kepala Desa/Kecamatan Jaten, Hargo Satoto memastikan tidak ada karyawan positif Covid-19 asal desanya. Mereka kebanyakan dari Kecamatan Matesih, Mojogedang, Kabupaten Sukoharjo dan Sragen. Ia meminta perusahaan tetap kooperatif melaporkan hasil swab.
“Silakan (swab) ke klinik terdekat. Tapi hasilnya langsung dilaporkan ke satgas. Supaya tracingnya cepat,” tegasnya.
Ada 11 orang yang dilaporkan indekos di Jaten. Mereka juga dalam pemantauan, karena rumah kosnya di tengah perkampungan warga.
Baca Juga:Gagal Bunuh Diri, Ini Detik-detik Menegangkan Penyelamatan Mahasiswi Terjun ke Sungai