Jenazah Pasien Covid-19 di Brebes Tertukar, Ketahuan Saat Sudah Dimakamkan

Dua jenazah yang tertukar tersebut adalah jenazah warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, dengan jenazah warga Kota Tegal.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 09 Juli 2021 | 13:17 WIB
Jenazah Pasien Covid-19 di Brebes Tertukar, Ketahuan Saat Sudah Dimakamkan
Ilustrasi jenazah pasien Covid-19. [Foto: Beritajatim]

SuaraJawaTengah.id - ‎Peristiwa jenazah pasien Covid-19 tertukar terjadi di Kabupaten Brebes. Jenazah yang sudah terlanjur dikubur akhirnya dibongkar lagi.

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Losari. Hal ini dibenarkan Camat Losari Sumarno saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (9/7/2021). "Benar, kejadiannya kemarin (Kamis). Itu sudah diselesaikan," ujarnya.

Sumarno mengungkapkan, dua jenazah yang tertukar tersebut adalah jenazah warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, dengan jenazah warga Kota Tegal

"Jadi keluarga dari warga Desa Kalibuntu, Losari memakamkan jenazah warga Tegal," ujarnya.

Baca Juga:Geger Keluarga Rebut Jenazah Pasien Covid-19 di Tanjungpinang, Nakes Kewalahan

Peristiwa itu sendiri bermula ketika seorang warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari meninggal di salah satu rumah sakit di Bekasi dengan kondisi positif Covid-19 pada Rabu (7/7/2021). 

Jenazah kemudian dijemput menggunakan mobil ambulans dan dimakamkan di Brebes pada Kamis (8/7/2021) dini hari.

Setelah dimakamkan, ternyata jenazah yang diambil‎ tersebut merupakan jenazah warga Kota Tegal yang juga meninggal di rumah sakit yang sama di Bekasi.

Sedangkan jenazah warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari masih berada di rumah sakit.

Hal itu baru diketahui setelah pihak keluarga dari warga Kota Tegal memberitahukan tertukarnya jenazah ke keluarga dari warga Desa Kalibuntu. 

Baca Juga:Jenazah Pasien Corona di Kepri Diambil Paksa Keluarga, Polisi Turun Tangan

"Jenazah yang sudah dikubur di Losari akhirnya dibongkar lagi dan diambil untuk dibawa ke Tegal‎. Pembongkarannya kemarin sore," ujar Sumarno. 

Menurut Sumarno, tertukarnya jenazah tersebut bisa sampai terjadi karena pihak keluarga tidak mendampingi saat jenazah diambil di Bekasi.

"Yang menjemput jenazah ke Bekasi tidak didampingi oleh keluarga sehingga salah mengambil jenazah. Yang diambil jenazah warga Tegal," ujar Sumarno.

‎Sumarno menegaskan, kejadian tersebut sudah diselesaikan. Jenazah yang awalnya tertukar sudah dimakamkan oleh masing-masing keluarga dengan protokol kesehatan.

"Informasinya dua-duanya positif Covid-19, jadi pemakamannya pakai protokol kesehatan," tuturnya.

Kontributor : F Firdaus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini