SuaraJawaTengah.id - Ayu Ting Ting dan keluarganya disorot pada netizen. Mereka dianggap arogan
Diketahui, Ayu Ting Ting akan memenjarakan heters yang memberikan komentar fitnah di media sosial.
Namun Ayu Ting Ting bukannya mendapatkan simpatik dari penggemarnya, melah mendapat respon negatif.
Petisi blacklist Ayu Ting Ting dari pertelevisian pun menggema di media sosial.
Baca Juga:Hotman Paris Minta Ayu Ting Ting Berhenti Perkarakan KD, Ini Alasannya
Hingga Selasa (3/8/2021) pukul 12.43, telah terkumpul 22.412 orang yang menandatangani petisi untuk memboikot artis pedangdut tersebut. Petisi itu mendakati target, yaitu 25 ribu dukungan
Dilansir dari SuaraMalang.id petisi yang diinisiasi akun bernama Putri Maharani di situs change.org meminta dukungan warganet dalam petisi bertajuk Blacklist Ayu Ting Ting dari Dunia Pertelevisian.
Diketahui petisi yang telah dibuat dua bulan lalu itu mendapat beragam komentar warganet. Mayoritas mendukung petisi dan menyoroti perilaku Ayu Ting Ting yang dinilai tidak bermoral serta tak pantas disaksikan di layar televisi.
Sejumlah warganet pun menuliskan beragam komentar terkait petisi tersebut. Mayoritas menyetujui supaya pelantun Sambalado itu diboikot dari layar televisi.
"bad attitude," ujar salah seorang warganet.
Baca Juga:Kata Hotman Paris soal Kedatangan Keluarga Ayu Ting Ting ke Bojonegoro Temui Hater
"Tidak punya etika," sahut akun lainnya.
"tidak ada sopan santun di keluarga mereka.. suka menghina orang lain," timpal warganet.
"Tajir boleh, tapi jangan arrogant," tulis netizen
"bikin petisi lindungin ortunya yg lagi viral kmaren ga si?dia mo dipenjrain bunda ojak. sama open donasi kasian liat keadaannya kek gt," tulis warganet lainnya.
Sementara itu, belum lama ini heboh Ayah Rozak dan istrinya melabrak rumah orang tua Kristina Damayanti (KD), terduga haters atau pelaku bully (perundungan) terhadap Ayu Ting Ting di Bojonegoro, Jawa Timur.
Ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak, mengatakan sudah melaporkan KD ke polisi. Saat ini KD masih berstatus sebagai TKI di Singapura.
Abdul Rozak bahkan meminta bantuan KBRI Singpura untuk memulangkan KD agar segera bertanggung jawab atas perbuatannya.
Namun, aksi melabrak itu dinilai berlebihan. Bahkan Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi menyatakan bakal mengadvokasi keluarga KD dan kemungkinan bakal melaporkan balik insiden tersebut.
"Pak Sutikno, anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bojonegoro, agar segera mengadvokasi Pak Madi (ayah KD)," katanya, mengutip dari Blokbojonegoro.com-jaringan Suara.com, Senin (2/8/2021).