Polisi Amankan 24 Pelaku Penyebar Selebaran Provokatif di Blora, Termasuk Seorang Dukun

Mereka secara spontan berkumpul dirumah Samijo yang memiliki nama kecil Suro Sentiko Samin, seorang dukun desa setempat.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 12 Agustus 2021 | 18:23 WIB
Polisi Amankan 24 Pelaku Penyebar Selebaran Provokatif di Blora, Termasuk Seorang Dukun
Satreskrim Polres Blora berhasil mengamankan 24 pelaku penyebar selebaran Provkatif yang meresahkan masyarakat. [Humas Polda Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Satreskrim Polres Blora berhasil mengamankan 24 pelaku penyebar selebaran Provkatif yang meresahkan masyarakat.

Mereka diamankan di tiga lokasi diwilayah Kecamatan Kedungtuban Selasa (11/8/2021) Kemarin.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan 24 pelaku tersebut adalah warga yang memiliki pemahaman yang salah.

Mereka secara spontan berkumpul dirumah Samijo yang memiliki nama kecil Suro Sentiko Samin, seorang dukun desa setempat.

Baca Juga:Tak Hanya Jogo Tonggo, Ganjar ke Blora Serukan Gerakan Eling lan Ngelingke

"Jadi awalnya warga ini berkumpul dirumah Samijo (70), secara spontan memiliki ide, dan ditulis dalam bahasa jawa oleh Rohmat warga desa Galuk, Kecamatan Kedung Tuban. Dalam tulisan itu disebutkan bahwa semua aset negara adalah milik nenek moyang, dan akan diminta kembali dengan cara melakukan penjarahan," ungkap Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, Kamis (12/8/2021).

Kapolres menambahkan mereka mulai melakukan aksinya pada Senin, (10/8) memperbanyak tulisan tangan itu sebanyak 1.500 lembar, dan disebar di 8 Kecamatan di Kabupaten Blora.

"Kita mendapat laporan Blora pada Senin (10/8). Kemudian tiim bergerak mekakukan penyelidikan, Selasa (11/8) kemarin, kita amankan 24 pelaku penyebar selebaran iti di tiga lokasi," jelasnya.

Setelah dilakukan penyelidikan dan koordinasi dengan forkompimda ke 24 pelaku akhirnya dilepaskan, dengan syarat membuat peryataan minta maaf kepada Pemerintah dan publik yang diwakili oleh Samijo dan Rohmat.

Dukun minta maaf kepada Presiden, Kapolri, Gubernur, Kapolres, Bupati, Dandim dan seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Blora telah membuat resah, dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.

Baca Juga:Ijtima Ulama Jadi Pembenaran Duet Jokowi-Prabowo, Qodari klaim Jaga Kesehatan Demokrasi

Bupati Blora Arief Rohman akan mengajak 24 warga tersebut untuk bersama sama membangun Blora, dan memberikan paket sembako kepada mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini