Sosok Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Pekalongan Sehari-hari Jualan Batik

Terduga teroris yang ditangkap diketahui berinisial MM (44).

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 14 Agustus 2021 | 08:43 WIB
Sosok Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Pekalongan Sehari-hari Jualan Batik
Rumah MM di Gang I Nomor 29 RT 01 RW 01 Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, salah satu terduga teroris yang ditangkap Densus 88, Jumat (13/8/2021). [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Salah satunya di Kota Pekalongan.

Terduga teroris yang ditangkap diketahui berinisial MM (44). MM tinggal di Gang I Nomor 29 RT 01 RW 01 Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.

Penangkapan tersebut dilakukan Densus 88 Antiteror Jumat pagi (13/8/2021). Selain menangkap MM, Densus 88 juga menggeledah rumah MM dan membawa sejumlah barang.

Hal itu diungkapkan Ketua RT 01 Mustofiq yang diminta Densus 88 untuk menyaksikan penggeledahan.

Baca Juga:Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Beberapa Daerah Jawa Tengah

‎"Saya dijemput petugas jam 07.30, langsung ke TKP (rumah MM). Di sana petugas minta izin sama istrinya, terus ditujujukkan surat-surat lengkap mengenai penggeledahan. Saya jadi saksi‎," katanya, Sabtu (13/8/2021).

Mustofiq mengaku tidak mengetahui yang dilakukan Densus 88 sebelum menggeledah rumah MM. Namun dari informasi yang dia peroleh, ada penangkapan terduga teroris.

"Kalau penggeledahan tadi yang dibawa petugas ada laptop, terus bacaan-bacaan (buku) mengenai Islam, HP, STNK kendaraan sama kunci," ujarnya.

Terkait sosok MM sendiri, Mustofiq menyebut MM sudah enam tahun mengontrak rumah di RT 01 RW 01 Kelurahan Jenggot‎ dan tinggal bersama istri dan anak-anaknya.

‎"(MM) warga Jawa Barat, istrinya asal Boyolali. Punya anak delapan. Tiga katanya sudah mondok, yang lima di rumah, ikut ibunya‎," ujarnya.

Baca Juga:Densus 88 Bekuk Terduga Teroris di Sejumlah Daerah di Jateng, Termasuk di Solo

‎Sepengatuan Mustofiq, MM sehari-hari berjualan batik secara online. MM dikenal jarang bergaul dengan warga sekitar.

News

Terkini

BRI juga memastikan reability untuk jaringan e-channel.

News | 22:06 WIB

Di bawah ini ada jadwal azan magrib atau waktu buka puasa di Kota Semarang dan sekitarnya untuk hari ini, 23 Maret 2023

News | 16:00 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong upaya terobosan agar Israel tidak main di Indonesia dalam Piala Dunia U-20

News | 15:32 WIB

Harga daging ayam di Pasar Kliwon, Kabupaten Temanggung, bertahan tinggi pada awal bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

News | 14:28 WIB

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa Ramadan terlebih dahulu.

News | 01:45 WIB

Untuk memulai ibadah puasa Ramadan, umat muslim wajib membaca niat puasa Ramadan terlebih dahulu.

News | 01:35 WIB

Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu salat.

News | 01:03 WIB

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah (Jateng) Heri Pudyatmoko meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mewaspadai penimbunan kebutuhan pokok

News | 18:06 WIB

Ribuan warga Gumelem gelar tradisi Nyadran Gede untuk menyambut bulan Suci Ramadan.

News | 15:34 WIB

Jadwal laga tunda PSIS Semarang digelar sangat mepet, para pemain pun bakal berisiko rawan cedera dan kelelahan

News | 12:36 WIB

Ini juga dalam rangka mendukung digitalisasi transaksi keuangan Pemda.

News | 12:00 WIB

Larangan itu diberlakukan karena dikhawatirkan kegiatan tersebut bisa menimbulkan kemacetan lalu lintas.

News | 11:46 WIB

Pengelolaan Kehumasan PT Semen Gresik mendapatkan apresiasi dan berhasil meraih dua penghargaan Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2023

News | 18:49 WIB

Tak disangka, kelompok teror memanfaatkan sistem algoritma yang ada di medsos untuk menyebarkan propagandanya sekaligus menentukan sasaran empuk merekrut anggota

News | 14:34 WIB

PDI Perjuangan Jawa Tengah telah merampungkan penetapan nomor urut bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pileg 2024. Total, ada 1.610 nama yang maju

News | 14:12 WIB
Tampilkan lebih banyak