Lokasi berjualannya pun strategis. Karena jalan tersebut merupakan jalan alternatif nasional penghubung antara jalur Ajibarang dan Jatilawang.
Seorang pelanggan bernama Gosis yang kebetulan sedang antre, mengatakan dirinya sengaja beli karena sudah kenal serabi buatan keluarga Yanti sudah sejak tahun 80an.
"Soal rasa entah kenapa masih sama sejak dahulu. Saya kalau kepingin Serabi ya beli disini, karena buyutnya Yanti dari dulu jualan serabi dan rasanya tetap sama dari dulu," kata Gosis.
Pelanggan lain, Anwar mengaku juga suka menikmati serabi buatan Yanti. Bila sedang santai dirinya suka membeli.
Baca Juga:Rumah Terduga Teroris di Purwokerto Digeledah Densus 88, Satu Laptop Dibawa Petugas
Menurutnya, orang malah lebih sering menyebutnya serabi arab atau serabi India karena penjualnya yang mirip orang Timur Tengah.
"Oh iya saya suka beli serabi India itu, kalau pas sedang santai di rumah atau di kantor," pungkasnya.