“Semua taat mengenakan masker, tetapi untuk kerumunan sulit. Tapi kan tak pantau [Selasa] malam itu. Saya juga mengonfirmasi ke Jatipuro soal kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di lokasi itu. Ada satu kasus, tetapi jauh dari lokasi itu. Enggak apa-apa saya pertanggungjawabkan,” kata Juliyatmono.
Dia menghadiri acara tersebut karena mengemban misi mengedukasi masyarakat perihal pandemi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan. Selain itu, dia datang untuk menyerahkan sertifikat penetapan Wahyu Kliyu sebagai Warisan Budaya Tak Benda tingkat nasional.
“Saya hadir dalam rangka mengedukasi. Kalau saya tidak datang justru tidak ada edukasi. Sambil menyerahkan piagam,” katanya.
Menurut dia banyak manfaat yang dipetik dari kegiatan tersebut. Beberapa di antara kesadaran kolektif untuk gotong royong, menumbuhkan semangat spiritual, dan ekonomi tumbuh.
Baca Juga:Nama Istri Bupati Karanganyar Tertera di Amplop Bansos PPKM Darurat, Cek Faktanya!