SuaraJawaTengah.id - Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pedagang keliling berpenampilan tak biasa mendadak menuai sorotan publik di media sosial.
Pedagang keliling seorang wanita ini berdandan dan menggunakan kostum kuntilanak saat menjajakan jualannya. Aksi wanita tersebut berhasil diketahui dari unggahan video di akun Tiktok @khoirunnisa328.
"Papeda mbak kunti," ucap keterangan caption akun tersebut.
Dalam video ini awalnya menampilkan seorang wanita yang berpenampilan layaknya kuntilanak. Rupanya kuntilanak ini berprofesi sebagai pedagang keliling.
Baca Juga:Alami Kecelakaan Usai Sidang Skripsi, Warganet: Tugasnya di Dunia Udah Selesai
Ia terlihat sedang sibuk melayani para pembeli yang datang. Sesekali wanita ini kedapatan memperagakan suara ketawa kuntilanak.
Para pembeli yang mungkin sudah terbiasa melihat tingkah lucu pedagang keliling itu nampak biasa saja. Tak ada raut wajah ketakutan dari para pembeli.
Hingga kini belum diketahui pasti apa alasan wanita itu berjualan berpenampilan seperti kuntilanak tersebut. Diduga aksinya ini guna menarik perhatian para pembeli.
Sontak beredarnya video ini menyedot perhatian warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang kaget melihat pedagang keliling yang berpenampilan cukup nyentrik tersebut.
"Gw kalo diajak kesitu langsung kabur sih pasti," kata akun @icaa**.
Baca Juga:Momen Nadiem Makarim dan Gibran Angkat Meja Bikin Haru, Warganet: Cocok Nih Kalau Duet
"Sejak kapan kuntilanak ganti profesi jualan papeda," ucap akun @Fitri**.
"Kalo ada bocil mau beli auto nangis," cetus akun @marc**.
"Kalo malam belinya auto ketar ketir," ungkap akun @serah**.
"Kalo siang (jualan) jatohnya nglawak tp klo malem uji nyalii," ujar akun @Tika**.
Sementara itu, ada salah satu warganet yang memberitahu jika pedagang keliling ini biasa menjajakan jualannya di daerah Pekalongan, Jawa Tengah.
"Ini kan yang biasa keliling di area Kedungwuni Pekalongan," cetus akun @Erlangga**.
"Iya betul kak..ini kbtulan pas lagi mangkal," jawab akun @kroirunnisa**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan