Polisi Cilacap Fasilitasi Calon Pekerja Migran Salurkan Aspirasi

Hal tersebut setelah mereka berupaya menyampaikan aspirasinya saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo di wilayah itu.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 24 September 2021 | 14:06 WIB
Polisi Cilacap Fasilitasi Calon Pekerja Migran Salurkan Aspirasi
Perwakilan calon pekerja migran berfoto bersama dengan pejabat Polda Jateng dan anggota Polres Cilacap usai berdiskusi di Polsek Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Kamis (24/9/2021). [ANTARA/HO-Bidhumas Polda Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Polda Jawa Tengah memfasilitasi calon pekerja migran untuk menyalurkan aspirasi ke Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Cilacap.

Hal tersebut setelah mereka berupaya menyampaikan aspirasinya saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo di wilayah itu.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy mengatakan saat kunjungan kerja Presiden Jokowi di Cilacap pada hari Kamis (23/9/2021), ada ratusan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang ingin menyalurkan aspirasi agar keinginan mereka untuk bekerja di luar negeri terpenuhi.

"Ada beberapa petugas dari Polri dan serta stakeholder terkait yang melihat kejadian itu. Mereka didatangi dan ditanya tentang kenapa mereka bergerombol. Ini 'kan masa pandemi," kata Iqbal dilansir ANTARA, Jumat (24/9/2021).

Baca Juga:Perhatian, Masuk Polda Harus Sudah Divaksin Covid-19

Setelah diadakan dialog, kata dia, para CPMI tersebut menyampaikan kesulitan mereka karena setelah menerima pelatihan untuk ke luar negeri, sejauh ini belum ditempatkan oleh agen tenaga kerja.

Menurut dia, ratusan CPMI tersebut diketahui membawa sejumlah poster yang di antaranya berisi tulisan "Pak Jokowi tolong buka GTOG Korea", "Tolong kami Pak Jokowi, CPMI mangkrak 2 tahun", serta "Kami pahlawan devisa #save CPMI GTOG Korea Selatan".

Oleh karena itu, kata dia, kepolisian akhirnya menawarkan alternatif agar para CPMI tersebut akan didampingi langsung untuk bertemu dengan pejabat disnakerin setempat dan mereka setuju.

Kabidhumas menyeutkan ratusan CPMI tersebut sangat kooperatif serta mau berdialog dengan petugas dan sama sekali tidak ada upaya kekerasan.

Selain itu, mereka juga memahami bahwa selama pandemi kebijakan utama pemerintah adalah mengutamakan keselamatan warganya di semua sektor, termasuk pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.

Baca Juga:Pekerja Migran Asal Jatim Tak Bisa Pulang Via Bandara Juanda, Ini Alasannya

"Intinya, kami mengundang mereka, berkoordinasi, dan menyalurkan aspirasi mereka ke instansi terkait. Perwakilan CPMI yang hadir 6 orang, kami juga mengoordinasikan hal ini dengan disnakerin setempat. Setelah kami berdiskusi, mereka mengucapkan terima kasih dan berfoto bersama," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini