SuaraJawaTengah.id - Jawa Tengah menargetkan memperoleh 68 medali emas pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua yang berlangsung mulai 6 November 2021.
"Kami menargetkan 68 medali emas di ajang Peparnas Papua," kata Sekretaris Umum NPC Jateng Priyano, Kamis (4/11/2021).
Target tersebut sama dengan perolehan medali Jateng pada Peparnas sebelumnya yang digelar di Jawa Barat pada 2016.
Pada Peparnas di Jawa Barat, kontingen Jateng berada di peringkat kedua setelah tuan rumah dengan meraih total 199 medali, terdiri atas 68 emas, 74 perak, dan 57 perunggu.
Baca Juga:Jateng Siaga Bencana, BPBD Minta Masyarakat Hidupkan Lagi Kearifan Lokal
Pada Peparnas Papua, Jateng mengirimkan kontingen dengan total 302 orang, terdiri atas 195 atlet dan sisanya adalah ofisial.
Dari 12 cabang olahraga yang dipertandingkan, kata dia, Jateng mengikuti 10 cabang olahraga, antara lain angkat berat, atletik, boccia, judo tunanetra, badminton, catur, menembak, dan tenis meja.
Ada dua cabang olahraga yang tidak diikuti, yakni sepak bola dan tenis lapangan.
Priyano memastikan para atlet sudah melakukan persiapan untuk mendulang medali pada ajang yang digelar di provinsi paling timur di Indonesia itu.
Para atlet juga sudah melakukan cek dan berlatih di arena pertandingan untuk persiapan bertanding.
Baca Juga:Buntut Pelanggaran Brutal, PPSM Magelang Tuntut PSSI Jateng Larang Wasit Doma Bertugas
"Untuk saat ini, kami fokus ke acara opening ceremony (Peparnas) yang digelar besok (5/11) sore," jelasnya.
Peparnas Papua diikuti oleh 1.985 atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi yang akan berupaya mencetak sejarah sebagai yang terbaik.
Mereka akan berlomba untuk menyumbangkan keping medali bagi kontingen masing-masing pada Peparnas ke-16 yang digelar pada 6 - 13 November 2021.
Para atlet akan berlaga pada 12 cabang olahraga, terdiri atas angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja. (ANTARA)