Pingsan di Keraton Solo, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Sempat Main Drum Bareng Gibran
Ronald Seger Prabowo
Senin, 08 November 2021 | 08:20 WIB
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo. [Suara.com/Dini Afrianti]
Angela mendadak tak sadarkan diri saat acara sesi jumpa pers dalam agenda atraksi budaya.
SuaraJawaTengah.id - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo, mendadak pingsan di halaman Keraton Solo, Sabtu (6/11/2021).
Angela mendadak tak sadarkan diri saat acara sesi jumpa pers dalam agenda atraksi budaya. Dia berdiri diantara perwakilan kerabat Keraton Solo KGPHA Dipokusumo (Gusti Dipo) dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Kuat dugaan, putri Ketua Umum Partai Perindo, Hari Tanoesoedibjo itu kelelahan karena sebelumnya mengikuti sejumlah kegiatan. Diketahui, Angela juga sempat menabuh drum saat membuka acara bersama Gibran dan keluarga Keraton.
Saat Gusti Dipo memberikan penjelasan, Wamenparekraf itu mendadak lemas dan pingsan. Momen saat Angela mendadak jatuh itu sontak membuat semua orang di lokasi panik. Sejumlah orang dari panitia penyelenggara langsung mendekat guna memberikan pertolongan.
Mereka lalu memapah Angela menuju bagian dalam Keraton yang teduh. Acara konferensi pers seketika dihentikan. Sebelum pingsan, Wamenparekraf tersebut sempat memberikan keterangan pers secara singkat.
Ia mendukung atraksi budaya Keraton Solo tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi mendukung peningkatan daya tarik wisata dengan mengedepankan kearifan lokal.
“Mengedepankam kearifan lokal bagaimana bisa mengemas atraksi budaya daerah lebih baik lagi akhirnya bisa jadi kekhasan daerah. Jadi daya tarik minat wisatawan domestik maupun internasional agar tau kekayaan budaya yang kita miliki,” katanya.
Pagi sebelum menghadiri acara di Keraton Solo, Angela mendatangi Rumah Atsiri di Desa Plumbon, Jl Watusambang, Tawangmangu, Jawa Tengah. Di tempat itu, Angela menyatakan kekagumannya dengan Rumah Atsiri sebagai laboratorium sains yang lengkap sekaligus menjadi daya tarik wisata.
Angela juga mengagumi museum minyak atsiri yang menyajikan sejarah minyak atsiri dari sebelum Masehi hingga tahun 2000-an.
"Di kelontong aja tau kok hari ini laku berapa, yang manajemennya dijaga satu orang. Lah Holywings ini dengan manajemennya banyak malah tidak tahu. Ini pembohongan publik,"
Aksi tak terpuji muda-mudi kembali viral di media sosial. Kali ini, beredar video sejumlah anak muda diduga melakukan penistaan agama saat sedang mabuk-mabukan.
"Takutnya kalau mengambil dari makanan masyarakat, terganggu habitatnya di sini. Padahal, di sini ada makanan mereka, salah satunya mangrove pidada dan nipah," kata Aripin.
"Kami melakukan scientific crime investigation untuk mendapatkan alat bukti dan memperoleh bukti yang valid untuk proses penyidikan," kata Dimitri Mahendra.
Mengutip dari unggahan instagram tersebut, rumah yang diduga milik AR (42), ayah yang menghamili anak kandungnya itu dibakar warga di Cisompet, Kabupaten Garut.
"Yang diuji adalah pasal bahwa narkotika golongan 1 terutama ganja supaya bisa dimanfaatkan sebagai obat," kata salah satu pendiri Rumah Cemara tersebut.
Kericuhan tersebut terekam dalam video amatir yang kini viral di media sosial. Video itu salah satunya diunggah oleh akun TikTok @paskerliargiligenting.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Gondam Pringgandoni mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyidikan mendalam terkait kasus dugaan pelecehan seksual.
Kegagalan Madura United dalam Piala Presiden 2022 membuat manajemen tim berbenah. Presiden klub Achsanul Qosasi meminta para pemain memperbaiki pola permainan.
Terbaru, Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekkah mencatat dua calon haji meninggal dunia pada Rabu setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan.
Dia menyampaikan, dalam isi surat yang ditujukan ke PTSP BP Batam, DPMPTSP Pemko Batam dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) meminta untuk segera menutup operasional