Wisatawan Rela Antre Demi Bisa Nongkrong dan Baca Buku di Tengah Sungai

Meski letaknya cukup jauh dengan jalan raya, tempat wisata tersebut jadi buruan warga saat hari libur.

Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 13 November 2021 | 15:09 WIB
Wisatawan Rela Antre Demi Bisa Nongkrong dan Baca Buku di Tengah Sungai
Pengunjung membaca buku di Sendang Senjoyo, Salatiga. [Suara.com/Dafi Yusuf]

SuaraJawaTengah.id - Bagi yang sudah bosan dan jenuh dengan hiruk pikuk perkotaan, kalian bisa mencoba untuk berwisata di mata air Sendang Senjoyo yang berada di Kabupaten Salatiga.

Tempat wisata tersebut menyajikan keasrian alam yang mampu menghipnotis wisatawan sehingga betah berjam-jam berwisata di tempat tersebut.

Meski letaknya cukup jauh dengan jalan raya, tempat wisata tersebut jadi buruan warga saat hari libur.

Di sendang tersebut, terdapat wahana yang dapat dinikmati antara lain adalah kolam renang dan sepeda air. Selain itu, wisata tersebut juga menyediakan tempat nongkrong sambil baca buku di tengah sungai.

Baca Juga:Promosikan Indonesia, KBRI Stockholm Mejeng di Travel News Market 2021

Di tempat tersebut pengelola sudah menyediakan meja dan kursi dari karet yang membuat pengunjung jadi nyaman. Ketika hari libur, wisatawan dianjurkan datang lebih awal jika ingin menikmati nongkorng dan baca buku di tengah sungai.

Selain nongkrong sambil baca buku, wisatawan juga bisa menikmati kulineran yang ada di dekat kali tersebut dengan biaya yang cukup murah.

Salah satu pengurus wisata, Aminudin mengatakan, tempat yang paling banya diminati adalah nongkrong di tengah sungai. Menurutnya, banyak pengunjung yaang tertarik karena airnya masih bening.

"Yang datang macam-macam, ada yang satu jeluarga atau bahkan muda-mudi yang sedang berduaan," jelasnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (13/11/2021).

Saking ramenya, ketika hari libur wahana nongkrong di tengah sungai itu jadi rebutan wisatawan. Tak jarang wisatawan harus antri agar bisa menikmati suasana makan dan minum di tengah sungai.

Baca Juga:Berkas P21, KPK Segera Sidangkan 2 Penyuap Proyek Irigasi di Hulu Sungai Utara

"Kalau hari libur biasanya sampai atas batu itu," paparnya.

Untuk biaya masuk, wisata cukup membayar Rp 3 ribu untuk parkir dan Rp 5 ribu per kepala untuk nongkrong di tengah sungai. Setelah membayar, wisatawan boleh menikmati Sendang Senjoyo hingga tutup.

"Kalau sudah bayar Rp 5 ribu itu bisa buat semua wahana yang ada di tempat ini," ucapnya.

Wisata tersebut mulai buka jam 8 pagi hingga jam 4 sore. Dia berpesan kepada pengunjung yang datang ke wisata air Sendang Senjoyo untuk jaga kebersihan. Hal itu penting agar nuansa alam di wisata tersebut tetap terasa.

"Biasanya itu ada rombongan yang buang sampah sembarangan," keluhnya.

Wasatawan asal Semarang, Wulandari mengaku puas dengan wisata di Sendang Senjoyo. Meski sempat antri, dia merasa puas dengan nuansa alam yang disajikan di wisata tersebut.

Dia dan teman-temannya juga semmpat mencoba duduk di kursi yang berada di tegah sungai. Dia cukup kaget, karena air sungai benar-benar bersih. Hal itu membuatnya jadi betah di duduk di tempat tersebut selama berjam-jam.

"Saya tadi mau duduk di kursi yang ada di tengah sungai itu namu harus antri. Seru sih, bisa sambil makan cemilan juga," ucapnya.

Selain nuansa alam yang menarik, Wulandari juga cukup puas karena harga makanan di wisata tersebut tak mahal. Meski demikian, dia menyerankan agar kursi yang berada di sungai lebih diperbanyak lagi terutama ketika hari libur.

"Kalau hari libur kan pasti banyak ya, kayaknya perlu diperbanyak agar tak perlu antri," imbuhnya.

Kontributor : Dafi Yusuf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini