Tanah Ambles, Rob dan Banjir, Kini Warga Tambaklorok Hadapi Masalah Baru Bayi Stunting

Selain abrasi dan banjir air rob, tambaklorok kini dihadapkan dengan masalah baru yaitu stunting

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 23 November 2021 | 14:17 WIB
Tanah Ambles, Rob dan Banjir, Kini Warga Tambaklorok Hadapi Masalah Baru Bayi Stunting
Kondisi kampung nelayan Tambaklorok Kota Semarang saat musim hujan tahun ini. [Suara.com/Dafi Yusuf]

Warga Tambaklorok, Amron berharap, kondisi rob di Tambaklorok segera surut dan masyarakat bisa kembali beraktifitas normal seperti biasanya. Dia menagih janji Wali Kota Semarang, Hendrar Prihhadi yang sempat berjanji akan memperbaiki sabuk  pantai  yang  jebol di Tambaklorok.

"Sebelum pemilihan kemarin, dia (Wali Kota Semarang) berjanji akan memperbaiki tanggul laut ketika sudah  terpilih," ujarnya.

Rata-rata air rob setinggi 30 - 50 centimeter tersebut hampir melanda seluruh kawasan Kampung Tambaklorok. Sudah lebih dari sebulan air tersebut menggenangi kawasan Tambaklorok. Bahkan, ketika lebaran kemarin rumahnya tergenang oleh rob selama satu hari.

"Lebaran kemarin itu malah dikasih rejeki, kita  dikasih rejeki rob  sehari penuh," katanya.

Baca Juga:Detik-detik KSP Moeldoko dan Wali Kota Semarang Diusir dari Aksi Kamisan

Karena rob tak kunjung surut, beberapa barang elektronik seperti tv, kulkas dan barang elektronik yang lain ikut rusak. Dia menyonntohkan, warga Tambaklorok jarang yang mempunyai lemari karena takut  tiba-tiba rob.

"Makannya warga Tambaklorok itu jarang yang mempunyai lemari agar bisa mudah memindahkan pakaian ketika  rob. Tak harus angkat-angkat lemari," ucapnya.

Amron mengatakan, satu rumahnya sudah tenggelam. Dulu, rumah yang dia tempati saat ini dua lantai. Namun, saat ini rumahnya hanya tersisa satu lantai.

"Lho teras yang kita duduki ini dulunya itu atap rumah. Sekarang jadi teras," jelasnya kepada suara.com di rumahnya.

Amron hanya bisa pasrah. Selama 26 tahun Amron tinggal di Tambaklorok, satu rumah habis sudah. Kini dia hanya memanfaatkan atap sebagai tempat tinggal dia dan keluarganya.

Baca Juga:Minum Susu Kental Manis Seduh Setiap Hari Bisa Sebabkan Anak Stunting?

"Rumah saya dulu yang lantai satu itu sekitar 6 meter tingginya dan sekarang hanya tinggal atapnya saja," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini